VIVAnews - Bisnis perhotelan pada malam pergantian tahun masih menjadi sasaran masyarakat. Animo masyarakat untuk menghabiskan malam tanggal 1 Januari 2009 di sejumlah hotel di Kota Makassar, tetap tinggi.
"Minus 3 hari ini, kamar yang telah dipesan sudah sekitar 80 persen. Itu artinya, kamar yang kosong tersisa 20 persen," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Makassar, Anggiat Sinaga, kepada VIVAnews, di Hotel Clarion, Jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar, Minggu, 29 Desember 2008.
Menurut Anggiat, animo masyarakat untuk memesan kamar hotel sudah terlihat sejak senin lalu. Grafik pemesanan tersebut akan terjadi hingga tanggal 30 Desember mendatang. Pada 31 Desember, lanjut dia, biasanya kamar hotel di Makassar sudah tidak ada yang kosong.
Kendati terjadi kenaikan tarif hingga 100 persen untuk semua hotel, namun tidak mempengaruhi animo masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun di hotel. "Untuk semua kamar di Hotel Clarion pada malam pergantian tahun di jual rata dengan tarif lebih dari Rp 1 juta. Namun, kamar sudah full book," kata dia.
Semua hotel pada malam itu menaikkan tarif hingga 100 persen. Bahkan hotel yang berada di pusat keramaian, biasanya menaikkan tarif hingga lebih dari 100 persen. Seperti sejumlah hotel di wilayah Pantai Losari, tempat yang selama ini menjadi tempat favorit untuk menghabiskan malam tahun baru di Makassar.
Pemesan kamar, lanjut Anggiat, tidak hanya berasal dari Makassar. Melainkan berasal dari sejumlah daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Bahkan terdapat pemesan dari luar provinsi Sulawesi Selatan yang kebetulan ingin menghabiskan malam pergantian tahun di Makassar.
Sementara itu, informasi yang dihimpun VIVAnews, Makassar saat ini memiliki sekitar 50 buah hotel baik hotel berbintang maupun non-bintang. Total kamar yang tersedia dari puluhan hotel tersebut mencapai 4.500 buah.
Laporan: Zeena/Makassar
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
