VIVAnews – Tujuh orang tertelan ombak di dua tempat yang berbeda di waktu yang hampir bersamaan, Minggu, 28 Desember 2008 sore. Dua buruh terseret arus di Pantai Padanggalak, Sanur dan lima pelajar SMA 1 Selemadeg, Tabanan mengalami nasib yang sama.
Kelima pelajar itu yaitu Gede Novi Saputra (17), Made Candra Rela Putra (18), I Gusti Ngurah Ananta (20), Komang Ari Susanto (17), dan Made Darma Hermawan (13). Tim SAR Brimob Polda Bali menemukan Hermawan yang tak jauh dari lokasi terseret ombak di Pantai Bonian, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan.
"Korban ditemukan tadi pagi pukul 04.00 Wita dalam kondisi meninggal," ungkap Kepala Kepolisian Resort Tabanan, Ajun Komisaris Besar Onto Cahyono, Senin, 29 Desember 2008.
Untuk empat korban lainnya, imbuh perwira menengah melati dua ini masih dilakukan pencarian. Kata dia, cuaca buruk dengan gelombang besar cukup merepotkan namun penyisiran masih dilakukan. "Mudah-mudahan cepat ditemukan," harap Onto.
Dijelaskan kalau musibah itu bermula dari para pelajar yang berjumlah 10 orang datang untuk mandi dengan posisi agak ke tengah. Sayangnya ombak besar langsung menghantam dan lima orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan lima pelajar lainnya hilang.
Melihat rekannya tenggelam, teman-temannya langsung berteriak minta tolong. Nelayan serta warga sekitar sempat memberikan pertolongan dengan melakukan pertolongan. "Tapi karena kondisi sudah cukup malam dan ombak cukup ganas, akhirnya dihentikan dan sekarang masih dilanjutkan," tutur mantan Kapolres Bangli ini.
Sementara di Pantai Padanggalak, juga menelan dua korban yang seorang buruh bekerja di kerajinan batu alam. Awalnya korban Ari yang mandi, namun saat dia terseret ombak meminta bantuan pada rekannya. "Sayangnya yang ditolong maupun yang akan menolong ikut hilang. Tim SAR masih terus mencari," jelas Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Denpasar Timur, Inspektur polisi Satu, Agus Trisnadi.
Laporan: Wima Saraswati l Bali
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Keluarga besar Via Vallen mengaku tidak tahu-menahu soal gadai-menggadai sepeda motor antara adik Via, RF, dengan anggota Aliansi Arek Sidoarjo bernama Adyt.
Memasuki bulan April 2024, pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada orang-orang, terutama mereka yang miskin dan rentan miskin. Pelaku usaha kecil dan menengah (
Aneh tapi Nyata, Mayat Ini Tetap Utuh Meski Telah 15 Tahun Dikubur: Masyaallah, Wangi
Siap
29 menit lalu
Sejumlah warga digegerkan dengan kejadian langka, yang memperlihatkan sesosok mayat dalam kondisi utuh. Padahal ia telah dikubur selama lebih dari 15 tahun.
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Selengkapnya
Isu Terkini