Gelombang Tinggi di Ampenan, NTB

Ratusan Nelayan Cuti Melaut

VIVAnews - Gelombang setinggi empat meter yang menghantam perkampungan nelayan di Bintaro Jaya Ampenan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 29 Desember 2008, mengakibatkan ratusan nelayan enggan untuk melaut. Selain khawatir akan gelombang susulan, nelayan juga mengeluhkan kerusakan yang menimpa perahu mereka.

Saat ini kondisi perkampungan nelayan itu masih kotor. Meskipun sudah tidak digenangi air, namun sampah masih berserakan dibeberapa tempat. Dinas Pekerjaan Umum kota Mataram mengerahkan dua unit mobil dan mesin penyedot air.

Kadir (76) warga Rt 08, Bintaro Jaya Ampenan mengaku kesulitan untuk mencari dana untuk memperbaiki rumah dan perahunya yang rusak diterjang ombak. Selama ini dia masih mengandalkan uang dari bantuan masyarakat yang peduli dengan musibah itu.

Selebihnya, Kadir masih mencari hutang dari kerabatnya. "Sementara ini saya masih cari utangan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau tahun lalu saya gak bisa melaut sampai 3 bulan," ujarnya kepada VIVA news Senin 29 Desember 2008.

Kondisi serupa dirasakan oleh hampir semua nelayan yang tinggal dipesisir pantai itu. Kerasnya gelombang ombak juga merusak kebun dan persawahan milik warga.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Meskipun air laut sudah surut, namun berbagai masalah sudah menanti mereka. Selain masalah ekonomi, ancaman penyakit seperti diare, gatal-gatal dan ispa seolah menambah beban pikiran mereka.

Sementara warga yang rumahnya rusak berat terpaksa harus menumpang di rumah tetangga atau saudara mereka yang lain. Sebagian nelayan juga tampak meminggirkan perahu mereka yang rusak agar tidak terseret ombak.

Untuk mengantisipasi datangnya gelombang susulan sementara ini pemerintah setempat menempatkan petugas Tim Search and Rescue (SAR) disekitar laut. "Dengan adanya petugas kami setidaknya merasa aman,tapi kami juga butuh bantuan lain terutama dana perbaikan rumah," katanya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024