Prediksi

Indeks Saham Menuju Level 1.400

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 30 Desember 2008, berpotensi menuju level 1.400.

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

"Aksi window dressing cenderung mendorong IHSG menguat," kata pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra kepada VIVAnews di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ukie memproyeksikan, indeks akhir perdagangan tahun ini bergerak di kisaran level batas bawah (support) 1.321 dan batas atas (resistance) pada posisi 1.376/1.400.

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final

Pada transaksi Jumat, indeks ditutup menguat di level 1.340,89 atau naik 4,28 poin (0,32 persen) dari perdagangan Rabu, 24 Desember 2008, yang berakhir terkoreksi 7,1 poin (0,53 persen) ke level 1.336,61.

Di bursa regional, indeks Nikkei 225 menguat 0,9 persen dan indeks  Hang Seng meningkat 1,02 persen.

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism

Sementara itu, di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 31,62 poin atau 0,37 persen ke level 8.483,93. Indeks Nasdaq terkoreksi 19,92 poin atau 1,30 persen ke posisi 1.510,32 dan indeks S&P 500 juga turun 3,38 poin atau 0,39 persen menjadi 869,42.

Menurut Ukie, meski indeks akhir perdagangan tahun ini masih sepi transaksi investor yang sudah mengambil cuti liburan Natal dan tahun baru, namun adanya aksi peningkatan portofolio oleh sejumlah manajer investasi (window dressing) bisa memicu pergerakan positif indeks.

Praktisi pasar modal Helmi Setiawan juga berpendapat, IHSG pada perdagangan hari ini cenderung menguat. Sebab, potensi menguatnya kembali saham-saham sektor perbankan dan properti bakal mengangkat kembali indeks.

"Menyambut tahun baru biasanya identik dengan menambah rumah baru dan mencari pinjaman baru. Nah, itu yang menjadi katalis menguatnya saham-saham di sektor tersebut," jelasnya.

Helmi memperkirakan, indeks Selasa akan bergerak positif di kisaran level support 1.320 dan resistance pada posisi 1.357. "Jika,  resistance terlampaui, indeks cenderung menembus level 1.380," ujarnya.

Rekomendasi Saham
Ukie menyarankan, akumulasi saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Saham-saham itu, kata dia, masih diikuti sentimen positif seperti ADHI yang berhasil menang tender proyek jalan tol dan TLKM yang secara valuasi, serta proyeksi harga ke depan masih menjanjikan.

Helmi merekomendasikan, saham di industri perbankan, properti, dan agribisnis. Sebab, meningkatnya kembali daya beli masyarakat akan rumah, serta kepercayaan pada perbankan, dan harga minyak sawit (CPO) yang menguat akan memicu penguatan harga saham di sektor itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya