Kecam Serangan Palestina ke Israel

Massa Hizbut Tahrir Demo Kedutaan Amerika

VIVAnews - Sekitar 200 orang dari Hizbut Tahrir Indonesia mendesak Amerika Serikat untuk memberikan sanksi atas pelanggaran hak asasi manusia atas serangan Israel ke Palestina. Massa juga meminta agar Indonesia mengirimkan tentara ke Palestina.

Aksi damai massa Hizbut Tahrir Indonesia itu dikawal ketat puluhan polisi huru-hara di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Desember 2008.

Dalam aksinya, massa juga membawa bendera Palestina dan menyerukan empat tuntutan. Massa mengecam dan mengutuk keras serangan Israel ke Palestina yang menewaskan lebih dari 350 orang.

Massa juga menyesalkan sikap Amerika dan negara-negara Barat yang memaklumi tindakan penyerangan yang dilakukan Israel kepada Palestina. "Padahal, selama ini Amerika selalu menyerukan soal hak asasi manusia. Sedangkan, kekerasan brutal yang terjadi adalah gerakan terorisme yang sesungguhnya," ujar juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Farid Wasdi.

Massa juga menyerukan agar negara-negara Arab segera mengirimkan tentara ke Palestina. Meski tidak akan mengirimkan relawan ke Jalur Gaza, Hizbut Tahrir Indonesia tidak melarang umat Islam untuk berangkat ke Palestina. Selain itu, massa juga meminta agar TNI mengirimkan pasukan untuk membela Palestina.

"Jangan hanya kirimkan obat dan makanan, kirimkan tentara yang bukan dalam termasuk pasukan perdamaian melainkan pasukan yang melawan Israel," tegas Farid. Massa akan melanjutkan aksi ini ke beberapa kantor Duta Besar negara-negara Arab seperti Libanon, Mesir, Iran, dan Yordania.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional
Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024