Selama 2008, IHSG Menyusut 51,17%

VIVAnews - Krisis global membuat saham-saham di Bursa Efek Indonesia merosot tajam. Selama 2008, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 51,17 persen dibandingkan penutupan pada akhir perdagangan 2007 yang berada pada posisi 2.745,82.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany dalam penjelasannya, Selasa 30 Desember 2008 mengungkapkan, pelemahan serupa juga dialami indeks utama di beberapa bursa efek di kawasan Asia Pasifik, dimana IHSG ada di poosisi keempat selama satu tahun. Poisisi pertama Shenjhen yang turun 60,65 persen, Shanghai turun 64,81 persen dan Mumbai 51,83 persen.

Sementara indeks Singapura turun 50,21 persen, Hong Kong 49 persen, Filipina 48,29 persen, Taiwan 47,98 persen, Thailand 47,95 persen, Jepang 42,91 persen, Malaysia 39,98 persen, Dow Jones 36,16 persen.

Indeks Dow Jones mengalami pelemahan sekitar 36 persen dari 13.264 pada 31 Desember 2007 menjadi 8.468 poin pada 26 Desember 2008 lalu.

Sementara nilai kapitalisasi pasar dan transaksi saham di BEI juga ikut mengalami penurunan seiring lemahnya IHSG sebesar 46,37 persen dari Rp 1.988,3 triliun pada akhir perdagangan 2007 menjadi Rp 1.072,5 triliun per 26 Desember 2008. Di sisi lain total nilai transaksi saham di BEI sampai 26 Desember mencapai Rp 1.065,85 triliun meningkat tipis 0,89 persen dibandingkan total nilai transaksi tahun 2007 sebesar Rp 1.050,2 triliun.

Nilai transaksi rata-rata harian saham di BEI tahun ini maish mengalami peningkatan sebesar 4,19 persen dari Rp 4,268 triliun per hari di tahun 2007 menjadi sebesar Rp 4,447 triliun per hari.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Ilustrasi diskon atau sale.

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan

Memperingati Hari Kartini, sejumlah brand-brand kenamaan memberikan promo menarik. Apa saja promo tersebut?

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024