VIVAnews - Gunung Semeru saat ini berstatus waspada. Sejak pekan lalu, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut meletuskan asap dan menyemburkan abu. Tak hanya mengotori sekitar gunung, abu terbang sampai Kota Lumajang, Jawa Timur yang jaraknya sekitar 30-40 kilometer.
Meski ketebalan abu baru sekitar 2 milimeter, namun partikel abu yang kecil membuat penduduk di sekitar lereng gunung menderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). "Kami mengharapkan bantuan berupa masker," kata salah satu warga, Iswanto, Selasa 30 Desember 2008. Pantauan VIVAnews, hampir seluruh permukaan di wilayah lereng gunung semeru tertutup abu, kaca-kaca rumah penduduk pun tak luput tertutup abu.
Kepulan debu juga mengganggu lalu lintas. Sebab, jarak pandang pengemudi jadi semakin pendek karena kepulan abu.
Abu Gunung Semeru juga mengancam perekonomian masyarakat. Menurut Iswanto, abu merusak tanaman cabai yang jadi sumber mata pencaharian penduduk. "Kerugian bisa mencapai ratusan juta," kata Iswanto.
Sampai saat ini warga mengaku belum mendapat peringatan dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Warga mengaku sama sekali tak cemas. Sebab, "Peristiwa ini biasa terjadi, warga tidak cemas," kata Iswanto.
Menurut salah satu petugas posko pemantau Gunung Semeru yang tak mau disebut namanya, sejak kemarin sudah ada instruksi untuk menutup jalur pendakian ke Gunung Semeru. Para pendaki yang bermimpi menaklukan Puncak Mahameru, puncak Gunung Semeru, harus bersabar sampai status gunung dinyatakan aman.
Laporan: Taufik Jumaan/ Probolinggo.
Baca Juga :
Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
VAR sendiri akan mulai diterapkan di kompetisi mulai babak Championship nanti. Secara bertahap rencananya LIB juga akan melakukan sosialisasi ini kepada klub-klub Liga 1.
PSPS Siap Tempur! Luncurkan Tim dan Jersey Baru Jelang Kick Off Liga 3 Putaran Nasional
Padang
11 menit lalu
Ketua Umum PSPP, Sonny Budaya Putra berbagi cerita tentang perjalanan kepengurusan PSPP hingga mencapai titik ini. Pada tahun 2022, beberapa pengurus PSPP sebelumnya meng
Presiden Joko Widodo akan menghadiri Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVIII yang digelar di Balai Kota Surabaya, pada hari Kamis, 25 April 2024, besok.
Kerak yang menempel di closet seringkali menjadi masalah rumah tangga yang membuat kita merasa tidak nyaman. Namun, membersihkannya bisa jadi tugas yang mudah dengan bebe
Selengkapnya
Isu Terkini