VIVAnews - Banyak kalangan yang bilang tipe permainan Didier Drogba hampir sama dengan Nicolas Anelka. Namun, Drogba mengaku dirinya berbeda dengan Anelka dan dapat dimainkan bersamaan.
Ya, tak sedikit yang meragukan jika Drogba sulit dipadukan dengan Anelka. Drogba rupanya tak ingin kecemerlangan karir Anelka di Chelsea akan menutup peluangnya bermain.
"Saya tidak tahu mengapa manajer takut memasangkan saya dengan Anelka," ujar Drogba kepada The Sun, Selasa, 30 Desember 2008.
"Saya takut dipandang hanya sebagai striker tengah yang berdiri di antara dua pemain sayap yang cepat. Sebenarnya saya mampu beradaptasi dengan semua skema yang ada," beber Drogba.
Anelka memang terlihat lebih bersinar dibanding Drogba saat ini. Karir Drogba di dua musim ini memang tak secerah di era Jose Mourinho.
Cedera, masalah disiplin dan aktor drama di lapangan seakan menjadi sebab Drogba mulai dipinggirkan.
"Kami semua ingin bermain bersama dan tidak ada yang di tengah maupun di samping," tambah Drogba.
Anelka memang telah mengambil tempat Drogba di tim besutan Luiz Felipe Scolari saat ini. Striker Prancis itu telah mengoleksi 14 gol di separuh musimnya bersama Chelsea, meski hanya menjadi solo striker.
Meski telah pulih dari cedera, namun Scolari rupanya takut mengambil risiko. Pelatih Brasil ini lebih memilih mempertahankan kemapanan tim London Utara ini. Meski itu harus mengorbanan striker sekelas Drogba.
PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.
