Survei Puskaptis

PDIP Jadi Juara

VIVAnews - Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis menyebutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merupakan partai terpopuler.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dipilih 24,30 persen suara responden. Di bawahnya terdapat Partai Demokrat yang meraih dukungan 19,44 persen. Posisi ketiga diduduki Partai Keadilan Sejahtera dengan 14,21 persen suara. Menurut survei Partai Golongan Karya terpuruk di posisi rendah, 11,96 persen.

Direktur Puskaptis, Husin Yazid, mengatakan bertenggernya PDIP di urutan pertama itu tidak lepas dari imbas krisis ekonomi yang menerpa Indonesia. Sebaliknya, krisis menurunkan popularitas Partai Demokrat dan Golongan Karya.

Gugatan PDIP Diterima PTUN, Gayus Lumbunn: Permononan Kami Layak untuk Diproses

“Terlebih Megawati dan PDIP mengusung isu sembako murah untuk mendongkrak popularitasnya,” kata Husin.

Survei itu dilakukan 24 November 2008 sampai 3 Desember 2008. Survei dilakukan terhadap partai-partai yang lolos parliamentary threshold. Jumlah responden 1.355 orang. Mereka dianggap mewakili 33 provinsi. Teknik survei, random sampling. Tingkat kesalahan 3-5 persen.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Pengamat politik, Syamsudin Haris, mengatakan tidak yakin dengan akurasi survei itu. Menurut dia, popularitas Yudhoyono yang berasal dari Partai Demokrat ditentukan banyak hal, seperti penegakan hukum. Dijebloskannya Aulia Pohan ke penjara justru menaikkan citra Yudhoyono. Aulia adalah besan Yudhoyono.

Karena itu, untuk menguji akurasi survei itu, kata Syamsudin, harus dibandingkan dengan hasil survei lembaga lainnya. “Dengan kebijakan populis saya yakin popularitas Yudhoyono-Kalla akan pulih kembali,” kata dia. “Apakah hasil survei ini sudah mencakup kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bulan ini.”

Surya Paloh di Nasdem Tower

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini

Waketum Nasdem mengaku kedatangannya ke rumah Prabowo tidak mewakili siapapun.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024