Drogba Kehilangan Nafsu Bermain

VIVAnews - Setiap pertandingan memang memiliki efek tersendiri untuk pemain. Semakin krusial pertandingan itu, makin besar pula efek yang bisa dirasakan.

Didier Drogba merasakan hal ini selepas final Liga Champions melawan Manchester United. Pertengahan Mei 2008 di Moskow, The Blues kalah 6-5 lewat adu penalti.

Lebih menyakitkan lagi, Drogba diusir wasit hanya beberapa menit sebelum pertandingan berakhir. Pemain berusia 30 ini pun harus rela menyaksikan teman-temannya tertunduk lesu dari ruang ganti.

Partai final itulah yang terus membayang dalam benaknya. Itu membuat Drogba kehilangan nafsu pada sepakbola.

"Sepanjang musim panas ini, saya tak fokus lagi pada sepakbola. Saya benar-benar kehilangan semangat," ujarnya seperti dilansir situs Chelsea.

"Saya tak mau dengar lagi tujuan atau ambisi. Semuanya benar-benar hilang," tambah pemain Pantai Gading itu.

Awal musim 2008-2009 ini keluhan Drogba memang tak nampak oleh pecinta sepakbola. Itu karena ia terhantam cedera dan diganti Nicolas Anelka sementara waktu. Namun, melihat penampilan pelapisnya yang lebih baik, timbul kembali niatnya pada si kulit bundar.

Drogba juga ingin membuktikan pada pelatih Luiz Felipe Scolari kalau musim lalu tinggalah kenangan. Kini ada target baru di kepalanya, mengejar Liverpool di puncak klasemen Premier League.

Chelsea saat ini memang duduk satu peringkat di bawah The Reds dengan selisih tiga poin. Angka yang terlihat kecil, namun sulit sekali terkejar. Terakhir, 28 Desember 2008 kemarin, The Blues malah ditahan imbang 2-2 oleh Fulham di Stamford Bridge.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024