VIVAnews - Bank Rakyat Indonesia berharap kredit yang tersangkut di Indover Bank bisa diselesaikan pada akhir Januari.
Menurut Direktur Bisnis BRI, Sudaryanto Sudargo, BRI telah menunjuk pengacara untuk mengurus kasus tersebut. Namun, secara pribadi dia tidak yakin dana BRI sebesar US$ 60 juta atau Rp 660 miliar bisa kembali 100 persen.
"Jika bisa balik 50 persen saja sudah lumayan," katanya.
Direktur Keuangan BRI, Abdul Salam mengatakan anak perusahaan Bank Indonesia tengah menunggu penyelesaian dari kurator yang ditunjuk oleh pengadilan Belanda. Indover memiliki kantor pusat di Belanda.
Dia juga berharap dana yang ditempatkan BRI di Indover bisa kembali. Namun, karena nilai asetnya menurun, BRI tak mungkin bisa memperoleh dana tersebut 100 persen.
BRI bersama sejumlah bank negara lainnya menjadi korban Indover Bank setelah terimbas krisis keuangan dunia. Indover dibekukan oleh pengadilan Belanda karena tak bisa membayar kewajibannya kepada kreditor.
Selain BRI, sejumlah bank lain yang menempatkan dana di Indover adalah Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia.
Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok
Meski TikToker Galih Loss minta maaf atas konten berbau penodaan agama yang dibuat, polisi menegaskan proses hukum terhadap apa yang dilakukan Galih tetap berlanjut.
