Kilas Balik 2008

Popularitas Situs Torrent Dewasa Meredup

Protokol BitTorrent dan konten pornografis berjalan beriringan. Ketika Bram Cohen, penemu protokol terebut ingin menguji coba aplikasinya di dunia maya, ia menggunakan konten dewasa. Tak lama setelah itu, banyak situs BitTorrent yang mengkhususkan diri mengelola konten dewasa yang berhasil meraih jutaan pengunjung. Akan tetapi, setahun belakangan, pengunjungnya mengalami penurunan.

Menurut Ernesto, dari TorrentFreak, 30 Desember 2008, sekitar tiga tahun lalu, nyaris tidak mungkin pengguna bisa menyaksikan streaming video dewasa tanpa kartu kredit. Ketika itu, anggota komunitas BitTorrent khusus dewasa meningkat sangat pesat mencapai ratusan atau ribuan member.

Dua komunitas BitTorrent khusus dewasa terbesar, seperti Empornium dan PureTNA memilki anggota sampai setengah juga lebih. Dua raksasa Torrent ini juga merupakan onak bagi industri hiburan dewasa. Hak cipta tidak menjadi masalah besar bagi situs-situs ini meskipun bagi situs serupa YouTube, pelanggaran hak cipta merupakan permasalahan serius.

Tetapi, popularitas situs Torrent itu terus menurun, bersama dengan menurunnya situs khusus dewasa lainnya yang mewajibkan anggotanya mendaftarkan kartu kredit. Selain karena maraknya situs jejaring sosial yang menghabiskan waktu pengguna ketika berselancar di Internet, situs serupa YouTube yang berisi konten dewasa juga kini kian banyak. Yang menarik, pengunjung tidak perlu memberikan identitas apapun untuk melihat-lihat konten video yang ada di sana, alias gratis.

Popularitas situs streaming teresbut bukannya tidak terlacak oleh situs komunitas BitTorrent. Baik Empornium dan PureTNA telah meluncurkan sendiri alternatif “Tube” mereka sendiri setelah melihat perubahaan yang berlangsung di sisi pengguna. Situs-situs video mereka juga terbukti berhasil dan jumlah pengunjungnya melampaui situs BitTorrent-nya.

PureTNA sendiri malah sampai menyewa tenaga khusus untuk mengelola situs streamingnya dan menawarkan sejumlah lapangan kerja di berbagai posisi untuk mengembangkan situs itu lebih lanjut. “Sebenarnya Hollywood bisa belajar beberapa hal dari situs Torrent itu. Daripada mereka terus mempromosikan teknologi usang mereka secara agresif ke masyarakat, akan lebih baik kalau mereka berubah mengikuti permintaan publik,” kata Ernesto.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024