Persitara akan Penuhi Tuntutan BLI

VIVAnews – Persitara Jakarta Utara menjadi satu-satunya kontestan Liga Super Indonesia (LSI) yang masih bermasalah dengan status pelatihnya. Sampai saat ini tim bejuluk Laskar Si Pitung itu masih dibesut oleh dua pelatih yang tak sesuai dengan standar Badan Liga Indonesia (BLI).

Persitara saat ini masih dilatih oleh Dody Sahetapy dan Dadang Iskandar. Keduanya belum memiliki lisensi kepelatihan A sesuai dengan standar yang diajukan oleh BLI.

Direktur Bidang Pertandingan BLI, Joko Driyono, meminta Persitara untuk mencari pelatih berlisensi A paling lambat sebelum kick off putaran 2 nanti.

Manajer Persitara, Harry “Gendhar” Ruswanto mengaku akan berusaha untuk memenuhi tuntutan BLI itu. Namun, menurutnya hal itu justru akan merugikan timnya. Pasalnya, dua pelatih yang saat ini menangani timnya sudah paham dengan karakter pemain-pemainnya.

Di bawah asuhan kedua pelatih itu, Persitara menurut Harry justru bersinar. Beberapa kemenangan Hariman Siregar cs diperoleh justru saat keduanya masuk menggantikan Jacksen F Tiago yang sekarang melatih di Persipura Jayapura.

”Saya sebenarnya tidak mau berpolemik lagi soal pelatih. Bagi saya lisensi itu bukan yang utama. Buktinya, sejak dilatih oleh pelatih sekarang, Persitara justru bisa lebih baik. BLI seharusnya paham dengan hal ini,” kata Harry kepada VIVAnews, Rabu, 31 Desember 2008.

Meski demikian, Harry mengaku akan berusaha untuk memenuhi tuntutan BLI. Di sisa waktu yang ada, Harry akan mencari pelatih yang memiliki lisensi A.

”Saya akan tetap mencari pelatih seperti yang diinginkan BLI. Selama ini sudah banyak pelatih yang melamar ke Persitara, tapi saya tidak mau kehadiran mereka justru merusak harmonisasi yang sudah ada di tim,” tandas Harry.

Gelar TC di Bali

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Jelang putaran 2 LSI 2008/2009 Persitara terus berbenah. Saat ini tim kebangaan warga Jakarta Utara itu sudah melakukan perombakan terhadap skuadnya.

Setidaknya tiga nama dicoret dari daftar. Masing-masing adalah pemain asing Awono Christopher, Joko Sugiarto dan Kennedy Gunawan.

Sebagai gantinya, Persitara untuk sementara sudah mengontrak dua pemain. Pertama adalah legiun asing asal Nigeria, Christopher Prince Kabir Bello.

Pemain yang sudah empat tahun merumput di Liga Iran itu bakal menjadi ujung tombak baru Persitara menggantikan Awono. Pemain kedua yang remi berksotum Persitara adalah Deden Hermawan, mantan pemain Persikab Bandung.

Menurut Harry, masih ada beberapa pemain lagi yang sedang diicar timnya. Antara lain adalah Mustofa Aji dan Tomy Oropka. Keduanya merupakan pemain Persikota Tangerang.

Sebelum mengawali aksinya di putaran 2 LSI dan Copa Indonesia 2008/2009, Persitara rencananya akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Pulau Dewata, Bali, 5-11 Januari 2009.

Setelah dari Bali, Persitara langsung merapat ke Semarang untuk melakoni duel leg 1 babak 24 besar Copa Indonesia kontra PSIS Semarang.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024