2009, Jasa Marga Siapkan Capex Rp 4,7 Triliun

VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2009 sebesar Rp 4,7 triliun. Capex itu dialokasikan untuk mengembangkan ruas tol baru sebesar Rp 2,3 triliun. Sisanya untuk peningkatan kapasitas dan operasional rutin.

Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah, mengatakan, sebesar 40 persen dana capex akan dipenuhi dari kas perusahaan. Sementara itu, 60 persen dari pinjaman perbankan atau pasar modal, seperti melalui penerbitan obligasi.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

"Opsi pinjaman masih dikaji. Kami tidak berniat menerbitkan saham baru," kata dia pada konferensi pers kinerja akhir tahun Jasa Marga di kantor pusat perseroan, Jakarta, Rabu 31 Desember 2008.

Direktur Utama Jasa Marga, Frans S Sunito, menambahkan, ekuitas perseroan kini mencapai lebih dari Rp 6 triliun. Ekuitas tersebut membuat daya ungkit (leverage) Jasa Marga cukup besar untuk meminjam dari perbankan, meski likuiditas pada 2009 akan ketat.

"Selain itu, posisi perusahaan sangat baik karena pemerintah berkomitmen mendukung infrastruktur di tengah perlambatan ekonomi," ujarnya.

Selain itu, lanjut Frans, perseroan masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 3 triliun yang bisa dipakai untuk ekspansi usaha. Utang perusahaan juga akan jatuh tempo pada 2011-2013, sehingga Jasa Marga belum memiliki kewajiban yang mendesak pada 2009 dan 2010.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

"Kini, total utang Jasa Marga mencapai Rp 6 triliun. Utang obligasi Rp 4,3 triliun, sisanya pinjaman bank," ujar dia.

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024