VIVAnews - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan kenaikan pendapatan usaha pada 2009 sebesar 12,12 persen menjadi Rp 3,7 triliun dibandingkan 2008 sekitar Rp 3,3 triliun. Perusahaan akan tetap mempertahankan margin laba usaha 42 persen, sehingga laba usaha diharapkan mencapai Rp 1,55 triliun dari sebelumnya Rp 1,43 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan berasal dari kenaikan transaksi yang diproyeksikan hingga 5,5 persen menjadi 929 juta dibanding 2008 sebanyak 880,4 juta transaksi," kata Direktur Utama Jasa Marga, Frans S Sunito, pada konferensi pers akhir tahun perseroan di Jakarta, Rabu 31 Desember 2008.
Dia mengakui, perseroan menargetkan pendapatan pada 2012 bisa menembus Rp 7 triliun. Hal tersebut dipicu oleh keyakinan perusahaan terhadap perkembangan infrastruktur di masa mendatang.
Selain itu, lima ruas tol baru yang kini digarap perusahaan diharapkan bisa mengontribusi pendapatan sebesar Rp 1 triliun pada 2012. "Lima ruas baru diharapkan bisa beroperasi seluruhnya pada 2012," ujar Frans.
Sementara itu, Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah, menambahkan, perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk mengakuisisi ruas tol baru, di luar lima proyek tol yang sedang dikerjakan. Namun, akuisisi akan disesuaikan dengan ruas baru yang ada dan kondisi keuangan perseroan.
"Sekitar 1-2 proyek seukuran tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) bisa ditambahkan," ungkap dia.
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
