Jakarta Kebanjiran 150 Ribu Pendatang

VIVAnews - Jakarta masih menjadi magnet bagi warga pendatang. Usai Lebaran ini, Jakarta akan kebanjiran 150 ribu pendatang yang akan mengadu nasib melawan kerasnya ibukota.

Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya pada 2007 yang sebanyak 109 ribu pendatang. Kedatangan 150 ribu pendatang itu terungkap dalam data yang disampaikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta yang didapat VIVAnews, Kamis, 9 Oktober 2008.

Jumlah yang cukup banyak ini tentunya akan mempengaruhi dampak sosial yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam catatan Pemprov DKI, pada tahun 2007 terdapat 109 ribu pendatang baru. Pada tahun sebelumnya tahun 2006  sebanyak 124 ribu pendatang. Pada tahun 2005 jumlahnya lebih banyak yakni 180 ribu. Untuk tahun 2004 jumlah pendatang sebanyak 190 ribu dan tahun 2003 sebesar 204 ribu pendatang.

Pemerintah DKI Jakarta sangat serius untuk mengawasi kaum pendatang. Mereka memantau 33 titik vital pintu masuk ke Jakarta, dari mulai yakni terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, pintu jalan tol dan sejumlah jalan arteri.

Selain itu pemerintah juga menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) yang akan digelar serentak di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 2008. Dengan angaran sekitar 900 juta ini,pemerintah segera menertibkan pendatang baru ini.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5
Konversi motor BBM menjadi motor listrik.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024