Reformasi Picu Lonjakan Penerimaan Bea Cukai


VIVAnews - Total penerimaan kepabeanan dan cukai 2008 mencapai Rp 86,68 triliun atau naik 19,24 persen di atas target APBN-Perubahan 2008 sebesar Rp 72,6 triliun.
 
Menurut Dirjen Bea dan Cukai, Departemen Keuangan, Anwar Suprijadi rinciannya adalah penerimaan bea masuk per Desember 2008 mencapai Rp 22,8 triliun atau mencapai 144,38 persen dari target APBN 2008.

Penerimaan cukai Rp 50,2 triliun atau 109,9 persen dari target. Untuk bea keluar mencapai Rp 13,5 triliun atau 121,85 persen dari target.
 
Menurut dia, tingginya penerimaan itu disebabkan oleh reformasi yang terjadi di Bea Cukai. Pasalnya telah dilakukan proses penilaian dengan benar ditetapkan nilai pabean dengan benar, dan importir juga sudah mulai patuh. "Jadi sebagian besar karena upaya internal," katanya.
 
Pada 2009, penerimaan kepabeanan dan cukai bakal menurun. Faktor eksternal akan menjadi kendala besar dibandingkan dengan upaya internal.

Park Serpong Jadi Lokasi Bukber Dispar Banten, Intip Potensi Bisnis dan Kontribusinya ke Daerah

Sedangkan untuk penerimaan cukai, Ditjen Bea Cukai akan mengkaji kembali apakah faktor eksternal banyak mempengaruhi penerimaan atau tidak.

"Kami masih menunggu karena APBN belum dijalankan. Tidak etis kalau langsung diubah," katanya.

Ammar Zoni

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

Mumpung Ramadan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024