VIVAnews – Meski kalah 0-1 atas India, pelatih timnas U-16 Mundari Karya tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya. Kekalahan dari India menjadikan Indonesia kalah tiga kali dari tiga pertandingan. Turnamen AFC Asian Cup di Uzbekitsan memang jadi ajang internasional pertama bagi 70 persen pasukan Merah Putih.
“Umpan dan penetrasi kami bagus dan banyak tembakan ke arah gawang. Kami dua kali membentur mistar. Meski kalah tapi saya bangga karena sudah di jalur kemenangan. Meski kalah 1-0, kami tetap puas, kami hanya kurang beruntung,” ujar Mundari seperti dilansir situs AFC.
Hasil pertandingan ini memang sudah tak menentukan. Indonesia dan India sudah masuk kotak berkat dua kekalahan dari Syria dan Korea Selatan. Namun gol Manandeep di babak pertama membuat India duduk di peringkat ketiga, sedangkan Merah Putih di dasar klasemen. Di partai pertama melawan Syria Indonesia kalah 1-2 dan kemudian dibantai Korea 0-9.
Direktur Olahraga India, Colm Toal, juga merasa puas karena efek positif yang dirasakan para pemain mudanya.
“Ini adalah ajang internasional, menang jadi yang kami inginkan. Dan saya bangga bisa membawa lima hingga enam pemain untuk memberi mereka pengalaman,” ujar pengganti sementara Bob Houghton itu.
Kebanggan Toal cukup beralasan, pasalnya India melaju ke Uzbekistan dengan rekor hanya sekali kalah dalam 15 bulan. Sebelumnya, India melakukan berbagai pertandingan ke Jerman, Saudi Arabia, Amerika Serikat, dan Inggris.
“Kami datang dengan rekor cantik, tapi kalau Anda menang dalam pertandingan biasa tak kan banyak ilmu yang Anda tahu soal pemain,” ungkap Toal.
Toal sukses mengemban misi yang diinginkan President All India Football Federation (AIFF), P R Dasmunshi. Orang nomor satu di AIFF itu ingin memperbanyak kompetisi internasional untuk mengkatrol peringkat India di FIFA.
Indonesia tergabung bersama India, Syria, dan Korsel di grup B. Sebelum berangkat ke Tashkent, asisten pelatih Yeyen Tumena sempat yakin mereka mampu mengatasi lawan-lawannya. Namun kenyataan berkata lain, Merah Putih tersungkur dengan poin nol. Bahkan Hendra Bayu dkk dihantam Korea Selatan sembilan gol tak berbalas.
Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?
