Perayaan Tahun Baru di Yogya

Pendamping Flying Fox Tewas Terjatuh

VIVAnews - Perayaan menjelang tahun baru di Yogyakarta memakan korban. Agus Suyanto (25), seorang petugas penjaga tiket tewas terjatuh saat menjadi pendamping permainan flying fox di Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembiraloka, Yogyakarta.

Saat itu, Agus yang biasanya menjadi petugas penjaga tiket sedang menggantikan rekannya sebagai pendamping permainan flying fox, pada Rabu sore, 31 Desember 2008. Setelah mendorong peserta flying fox, dirinya terjerat oleh tali pengaman, sehingga terseret dan jatuh dari ketinggian empat meter.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Hidayatullah Yogyakarta. Namun jiwa warga kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, ini tak tertolong.                

Kepala Bagian Administrasi KRKB Gembiraloka, Paidi, menjelaskan, flying fox tersebut dioperasikan oleh pihak ketiga yaitu CV Pelangi. Wahana ini sudah dioperasikan sejak tiga bulan yang lalu. Sejak bekerja di KRKB, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan pertama yang merenggut korban jiwa.

Menurut, Paidi, saat kejadian, Agus sedang menggantikan dua instruktur utama yang saat itu sedang makan siang. “Mungkin karena tidak terbiasa dan kurang hati-hati, tali pengaman yang ada di bawah kakinya tersangkut dan menjerat. Agus terseret dan jatuh,” jelasnya. Menurutnya, pihak KRKB Gembiraloka dan CV Pelangi akan memberikan santunan pada korban.

Menurut Paidi, peminat wahana flying fox selama ini cukup tinggi. Sejak dioperasikan, dalam sehari tidak kurang dari 100 orang pengunjung menyewa fasilitas itu. "Sementara ditutup dulu. Biar suasana dukanya hilang dulu," ujarnya.

Kapolsek Kotagede, Ajun Komisaris Hartoyo, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihaknya memastikan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan. "Korban meninggal dunia dengan luka di kepala,” ujarnya saat dihubungi Kamis, 1 Januari 2009. Keluarga korban juga sudah tawakal dan tidak menuntut pihak pengelola.

Sementara itu, saat pergantian tahun kemarin, enam orang pengunjung Pantai Parangtritis terseret ombak. Untungnya semua korban berhasil diselamatkan petugas Search and Rescue (SAR) Parangtritis. Enam orang korban yang berhasil diselamatkan adalah M Fais asal Semarang, Ansori, Heri, Andi asal Temanggung, Andi, dan Budi Irawan asal Magelang.

Sekretaris Tim SAR Parangtritis, Taufik, mengatakan korban terseret ombak itu diselamatkan Tim SAR dengan cara    berenang. Korban terseret ombak karena memasuki area terlarang. “Sampai hari ini tidak ada korban jiwa. Cuma ada enam orang yang terseret air itu tetapi semuanya berhasil diselamatkan,” ujarnya.

Laporan Rahardian | Yogyakarta

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024