Ketua Umum Hanura Wiranto:

Lembaga Riset Jangan Rangkap Konsultan

VIVAnews - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, berpendapat lembaga riset atau survei jangan sekaligus merangkap konsultan politik. Sehingga, Wiranto meminta Komisi Pemilihan Umum untuk mengaturnya.

"Tadinya saya bersyukur dengan survei karena kita mendapatkan feedback. Namun saya berpendapat, seyogyanya lembaga survei dipisahkan dari peran sebagai lembaga konsultan," kata Wiranto dalam talkshow di TVOne, Kamis, 1 Januari 2008.

Pemisahan dilakukan karena hasil survei dari sejumlah lembaga survei sering berbeda-beda. "Masak survei yang satu, Hanura mendapat sekian persen, tapi di survei yang lain, hanya berjarak seminggu saja, suara Hanura sudah melorot sekian persen," kata Wiranto.

Karena itu, Wiranto melihat ada kepentingan di balik lembaga survei itu. Karena survei itu bisa mempengaruhi opini publik, Wiranto pun menilai masyarakat perlu tahu siapa penyandang dana di balik survei itu.

Ketua Umum Partai Bintang Reformasi, Bursah Zarnubi, yang juga hadir dalam talkshow itu berpendapat sama dengan Wiranto. "Yang paling penting, saya ingatkan, jangan merangkap lembaga survei sekaligus konsultan. Yang perlu mengatur ini KPU," kata Bursah pendek.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Wanita 'Open BO' berinisial R (34) yang ditemukan tewas di Pulau Pari Kepulauan Seribu ternyata bukan dibunuh di sana.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024