VIVAnews - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, berpendapat lembaga riset atau survei jangan sekaligus merangkap konsultan politik. Sehingga, Wiranto meminta Komisi Pemilihan Umum untuk mengaturnya.
"Tadinya saya bersyukur dengan survei karena kita mendapatkan feedback. Namun saya berpendapat, seyogyanya lembaga survei dipisahkan dari peran sebagai lembaga konsultan," kata Wiranto dalam talkshow di TVOne, Kamis, 1 Januari 2008.
Pemisahan dilakukan karena hasil survei dari sejumlah lembaga survei sering berbeda-beda. "Masak survei yang satu, Hanura mendapat sekian persen, tapi di survei yang lain, hanya berjarak seminggu saja, suara Hanura sudah melorot sekian persen," kata Wiranto.
Karena itu, Wiranto melihat ada kepentingan di balik lembaga survei itu. Karena survei itu bisa mempengaruhi opini publik, Wiranto pun menilai masyarakat perlu tahu siapa penyandang dana di balik survei itu.
Ketua Umum Partai Bintang Reformasi, Bursah Zarnubi, yang juga hadir dalam talkshow itu berpendapat sama dengan Wiranto. "Yang paling penting, saya ingatkan, jangan merangkap lembaga survei sekaligus konsultan. Yang perlu mengatur ini KPU," kata Bursah pendek.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Khusnul Yakin mengaku jika keinginan maju sebagai bupati karena ingin membangun Lamongan lebih baik ke depannya. Sehingga kesejahteraan bisa dirasakan oleh warga.
Indonesia Vs Korea Selatan: Begini Reaksi Shin Tae-yong
Jabar
20 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 sudah dipastikan akan bertanding melawan Korea Selatan di 8 besar Piala Asia U-23 2024 ini. Shin Tae-yong selaku pelatih Skuad Garuda Muda pun berea
Kucing Tema Laptop Gaming Colorfire Meow Desain Imut Performa Gegas, Luar Hello Kitty Daleman Rembo
Siap
21 menit lalu
Colorful Technology Company Limited, resmi mengenalkan laptop gaming terbaru yaitu Colorfire Meow laptop ini hadir dalam dua varian, R16 dan R15. Colorfire Meow mengusun
Polres Tulang Bawang menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), serta peng
Selengkapnya
Isu Terkini