VIVAnews - Setelah lama diharapkan, kontingen pertama pasukan tempur Amerika Serikat (AS), 2 Januari 1996, tiba di Bosnia sebagai penjaga perdamaian untuk mengatasi konflik antara umat Muslim dan etnis Serbia-Bosnia. Menurut siaran televisi BBC, kedatangan pasukan AS tersebut sesuai dengan penandatanganan Perjanjian Damai Dayton Desember 1995.
Komandan pasukan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Bosnia, Laksamana, Leighton Smith, menjamin kehadiran pasukan AS di bawah bendera NATO tidak akan berat sebelah.
Dengan kekuatan artileri, pasukan AS menduduki posisi-posisi strategis yang membatas wilayah kedua pihak yang bertikai. Namun mereka tidak ditempatkan di wilayah-wilayah yang sangat berbahaya. Jumlah pasukan AS di Bosnia mencapai sekitar 2.000 personil. Itu merupakan pengerahan pasukan terbesar yang dilakukan AS di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sponsori Ramadhan Jazz Festival ke-13, Pihak Danone Tolak Agresi Israel di Palestina
IntipSeleb
7 menit lalu
Dalam press conference Ramadhan Jazz Festival ke-13, perwakilan dari Danone Indonesia mendukung kemanusiaan dan mengecam aksi genosida yang dilakukan Israel di Palestina.
Jalani Hubungan LDR, Ayu Ting Ting Tanyakan Tips Hubungan Romantis Kepada dr Aisyah Dahlan
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dalam upaya membangun rumah tangga yang baik, biduan Ayu Ting Ting mencari solusi. Ia bertanya kepada dr. Aisyah Dahlan, yang memberikan nasihat dalam sebuah acara
Selengkapnya
Isu Terkini