Slovakia Gunakan Mata Uang Euro

VIVAnews – Di awal tahun ini, Slovakia resmi memakai mata uang euro. Bergabung dengan negara-negara pemakai mata uang euro (eurozone), Slovakia berharap dapat memperlambat laju krisis finansial. Selain itu, negara yang bergabung dengan Uni Eropa tahun 2004 ini juga berharap keanggotaan di eurozone tersebut dapat menikmati konvergensi ekonomi dengan negara-negara kaya di Uni Eropa.

Seperti yang dikutip dari stasiun televisi CNN, Kamis 1 Januari 2008, negara di kawasan Eropa Timur itu adalah negara ke-16 yang menggunakan euro setelah mata uang tersebut dikeluarkan sepuluh tahun lalu oleh Uni Eropa. Ini berarti sejak hari pertama di tahun 2009, 328 juta orang dari 500 juta warga Uni Eropa akan bertransaksi dengan mata uang yang sama.

“Dalam masa krisis finansial seperti sekarang, dapat dilihat kalau mata uang bernilai rendah tidak dapat bertahan terhadap tekanan pasar,” kata menteri keuangan Jan Pociatek.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Warga Slovakia menyambut dengan gembira. Mereka memandang bahwa mata uang tunggal ini merupakan sumber kebanggaan. Mereka berharap penggunaan euro dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu Slovakia mengejar ketinggalan dari negara-negara Uni Eropa lain.

“Sangat menyenangkan. Saya sekarang merasa benar-benar sebagai orang Eropa,” kata Ivan Decman, seperti dikutip dari harian International Herald Tribune. Pria berusia 27 tahun tersebut merayakan peresmian pemakaian euro di ibukota Slovakia, Bratislava. Pesta kembang api diselenggarakan dan gambar mata uang euro ditayangkan di layar televise besar di Bratislava.

Ekonomi Slovakia meningkat 10,4 persen tahun lalu, dan diperkirakan akan tumbuh 4 persen walaupun resesi telah menimpa salah satu anggota eurozone, yaitu Jerman. Pertumbuhan pesat ekonomi Slovakia, yang dipicu oleh reformasi pemerintah sayap kanan, membantu Perdana Menteri Robert Fico untuk mengurangi defisit anggaran dan meningkatkan pengeluaran untuk kesejahteraan.

Slovakia juga menjadi negara yang masih bisa menghindari dampak krisis keuangan. Walaupun mungkin akan terpukul juga dengan lemahnya permintaan atas kendaraan dan menjamurnya perusahaan-perusahaan asing akibat lonjakan arus investasi dalam dekade ini.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024