VIVAnews - Markas Besar Kepolisian Indonesia menemukan indikasi korupsi dalam kasus kasus skandal kredit fiktif di Bank Perkreditan Rakyat Tripanca senilai Rp 378 miliar. Polisi akan mengusut keterlibatan pejabat pemerintah daerah Lampung dalam kasus itu.
"Makanya, kasusnya kami tarik ke sini (Mabes Polri). Ada kasus lain yang menyertai," kata Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Bambang Hendarso kepada wartawan, Jumat 2 Januari 2009.
Ia menjelas, penyidik menduga ada oknum pejabat pemerintahan daerah yang terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana perbankan itu. "Ada dana pemda yang dititipkan di sana (Bank Perkreditan Rakyat/BPR Tripanca)," ujarnya usai shalat Jumat.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari keterlibatan pejabat daerah dalam kasus ini. Sejauh ini, kata dia, sudah enam orang jadi tersangka dan polisi pun sudah memblokir sejumlah rekening.
Satu dari enam tersangka kasus dugaan tindak pidana perbankan (kredit fiktif) senilai 378 miliar rupiah, Sugiharto Alay menyerahkan diri, setelah sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang Polda Lampung, sejak pertengahan November 2008 lalu.
Selain dia, tersangka lainnya adalah Pudjiono selaku Direktur Bank Perkreditan Rakyat Tripanca dan Yanto Yunus selaku Kepala Bagian Kredit BPR Tripanca. Keduanya sudah ditahan. Tiga tersangka lainnya, tidak ditahan, yaitu Nini Maria, Kasi Administrasi Bank Tripanca, dua pegawai bagian analisis kredit Indra Prasetya dan Ferry Candra.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
15 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
15 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini