Bank Mandiri Tambah 1.000 ATM

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menggulirkan dana Rp 500 miliar guna memperbaiki sistem teknologi dan informasi (TI) selama 2009. Pengembangan sistem teknologi itu di antaranya dengan menambah 1.000 anjungan tunai mandiri (ATM).

Direktur Operasional Bank Mandiri, Sasmita, mengatakan, selain menambah ATM, perbaikan sistem TI tersebut juga dengan menambah cash dispenser, cash deposit machine, drive thru, mobile machine, dan gerai di seluruh Indonesia.

"Perbaikan sistem care center dan aksesibilitas jaringan termasuk dalam investasi tersebut," ujar dia saat meninjau call center Bank Mandiri di Plaza Bapindo, Jakarta, Jumat 2 Januari 2009.

Menurut dia, melalui pengembangan sistem TI itu, jaringan antarcabang dan cabang dengan kantor pusat menjadi lebih cepat dan dapat segera dimonitor perkembangannya. Saat ini, Bank Mandiri memiliki 210 petugas call center, 100 credit card center, pusat data hingga business contuinity plan yang didukung teknologi tinggi.

"Penggunaan IT memudahkan dan dapat diawasi lebih cepat," ujarnya. Selain itu, Bank Mandiri sedang mengembangkan teknologi terbaru berupa less cash technology.

Dia menjelaskan, less cash technology seperti prepaid toll card akan mengurangi peredaran uang kas dan kesibukan di cabang. "Jadi, tidak terlalu banyak kas dan memperbesar efisiensi," tuturnya.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024