Yudhoyono: Belanja Pemerintah 2008 Rp 980 T

VIVAnews- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada kabar baik dalam APBN Perubahan 2008, belanja negara mencapai Rp980 triliun atau 96,6 persen. Sementara untuk penerimaan lebih tinggi 10% dari sasaran.

"Satu Januari ada good news dari APBN, karena 96,6% di belanjakan Rp980 triliun," kata Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers di Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, 4 Januari 2009.

Lebihnya penerimaan itu disebabkan salah satunya kenaikan penerimaan pajak sebesar 13 persen. Menurut Presiden, hal itu disebabkan kesadaran membayar pajak di masyarakat semakin tinggi.

Seperti diketahui, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 658,7 triliun atau Rp 49,4 triliun melebihi target. Pencapaian itu sebagai hasil intensifikasi perpajakan yang didukung dengan langkah reformasi perpajakan yang terus dilakukan, serta dampak kenaikan harga komoditi primer di pasar dunia pada beberapa waktu yang lalu.

Untuk realisasi penerimaan negara bukan pajak mencapai Rp 320,1 triliun atau Rp 37,2 triliun lebih tinggi dari target APBN-P 2008. Tingginya realisasi PNBP tersebut terutama disebabkan oleh lebih tingginya realisasi harga dan lifting minyak mentah Indonesia dari asumsi. Sedangkan, realisasi belanja negara mencapai Rp 985,3 triliun atau Rp 4,2 triliun di bawah pagunya dalam APBN-P 2008.

Realisasi defisit anggaran negara juga merosot tajam dari target semula APBN Perubahan 2008 yang tercatat hanyar Rp4,2 triliun atau 0,1 persen dari produk domestik bruto. Hal itu jauh lebih rendah dari target APBN-P sebesar Rp94,5 triliun (2,1 persen PDB). Pencapaian defisit tersebut disebabkan oleh realisasi pendapatan negara dan hibah yang mencapai Rp 981 triliun atau Rp 86 triliun melebihi target APBN-P 2008.

Viral Jukir Liar di Alfamart Rusak Mobil Pelanggan, Polisi Tetapkan Tersangka
Ilustrasi Monas Jakarta

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Sekretaris fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengatakan, Jakarta butuh sosok pemimpin yang berani.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024