Hotel, Bank, Rumah Bupati Rata dengan Tanah
VIVAnews - Badan Penanganan Bencana Nasional (BPBN) melaporkan gempa bumi Manokwari, Papua Barat, mengakibatkan kerusakan infrastruktur milik penduduk, tempat bisnis, dan pemerintah.
Menurut juru bicara BPBN, Priyadi Kardono, menyebutkan, dua penginapan, masing-masing Hotel Mutiara dan Hotel Kali Dingin ambruk. Dua kantor bank dan satu unit gudang Bulog roboh. Bahkan, rumah dinas bupati di Kali Dingin juga rata dengan tanah.
BPBN tidak mencatat adanya korban meninggal dari lokasi itu. Namun, di Hotel Mutiara terdapat tiga tiga orang, dua dewasa dan satu anak, terjebak ketika gempa menyerbu. Tapi, petugas dari tim SAR segera bertindak menyelamatkan menyelamatkan mereka dari dalam gedung yang roboh itu.
Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat gempa di Manokwari terjadi beberapa kali. Gempa pertama pukul 02.43 WIB berkekuatan 7,2 SR. Gempar susulan ke enam pukul 05.33 WIB berkekuatan 7,6 SR. Tercatat sedikitnya 20 kali gempa susulan di daerah itu.
Gempa di Manokwari mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur, seperti rumah penduduk dan area publik. Korban jiwa akibat musibah itu, menurut catatan BPBN, satu orang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyno telah mengutus empat menteri datang ke daerah itu. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Priyadi Kardono, ikut mendampingi mereka selama ke lokasi gempa. Mereka diutus memberikan bantuan dan penanganan.
Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks
Pelaku sudah mengamankan dua pria dewasa yang diduga sebagai pelaku. Korban ABG berinisial FA (16) tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel.
