Gempa Guncang Manokwari

Pemerintah Kirim Dua Puluh Ton Bahan Makanan

VIVAnews – Pemerintah mengirim bantuan dua puluh ton bahan makanan, tenda pengungsi, obat-obatan, instalasi penjernih air ke Manokwari, Papua Barat, Minggu 4 Januari 2009. Bantuan dikirim setelah daerah itu dihajar gempa bumi sehingga sedikitnya seribu penduduk mengungsi.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Bantuan itu dibawa empat menteri yang diutus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi itu. Keempat menteri itu yakni Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Mereka terbang menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusumah siang ini.

Selain bantuan bahan makanan dan peralatan pengungsian, pemerintah juga telah mencairkan dana sebesar Rp 500 juta. Menurut juru bicara Badan Penanganan Bencana Nasional, Priyadi Kardono, dana itu merupakan dana awal yang sewaktu-waktu dapat ditambah dengan mempertimbangkan kebutuhan.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat gempa di Manokwari terjadi beberapa kali. Gempa pertama pukul 02.43 WIB berkekuatan 7,2 SR. Gempar susulan ke enam pukul 05.33 WIB berkekuatan 7,6 SR. Tercatat sedikitnya 20 kali gempa susulan di daerah itu.

Gempa di Manokwari mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur, seperti rumah penduduk dan area publik, dan aset pemerintah. Korban jiwa akibat musibah itu, menurut catatan BPBN, satu orang.

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024