VIVAnews - Memasuki 2009, Partai Golkar semakin serius menggalang suara dan mengerahkan kekuatan untuk meraih target 30 persen dalam Pemilu. Maka itu, langkah awal Golkar adalah melakukan pemasangan iklan di beberapa media cetak dan eletronik.
"Mulai besok, Golkar akan berkampanye melalui media cetak dan elektronik. Serta serangan darat ke seluruh Indonesia secara massive," ujar Wakil Direktur Eksekutif Lembaga Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Jeffrie Geovanie dalam jumpa pers di Kantor Lembaga Survei Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Januari 2009.
Menurut Jeffrie, pemilih itu terbagi dua kelompok besar. Kelompok pertama adalah yang percaya dengan pemerintah. Kelompok dua, mereka yang mendukung dan mempercayai partai oposisi.
Jeffrie menilai, kelompok massa yang percaya pada pemerintah saat ini sudah 'digarap' Partai Demokrat. "Wajar kalau perolehan suara Demokrat banyak, karena Golkar masih diam," ujar dia.
Sebelumnya, Jeffrie juga menyoroti makin surutnya perolehan suara Partai Amanat rakyat. Menurutnya, PAN salah strategi. Partai itu justru berkampanye di televisi terlalu awal, yaitu pada bulan Mei lalu.
"Bila saja iklan kampanye televisi PAN terus dilanjutkan pada bulan-bulan berikutnya, bisa jadi PAN bisa leading," kata Jeffrie. Sebab, kata Jeffrie, intensitas kampanye lewat televisi memang terbukti bisa menaikkan jumlah suara.
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
