VIVAnews – Perdana Menteri (PM) Rusia, Vladimir Putin, meluncurkan film video berformat DVD, “Mari Belajar Judo Bersama Vladimir Putin”. Video tersebut merupakan hasil kolaborasi Putin dengan beberapa pecandu olahraga judo, termasuk mantan juara dunia, Yasuhiro Yamashita. Dalam video tersebut, Putin-pemegang sabuk hitam, unjuk kebolehan dengan membanting lawannya ke matras.
Video yang ditujukan bagi para pembelajar judo di Rusia tersebut diluncurkan tepat pada hari perayaan ulang tahunnya yang ke-56, Selasa, 7 Oktober 2008. Dalam presentasi di depan wartawan dan tamu-tamu lain, Putin menyebut judul video lebih dari sekedar trik komersial. “Siapapun yang menyaksikannya akan belajar dari seorang profesional seni bela diri, bukan dari seorang pelayan rakyat,” sesumbar Putin.
Video yang tidak disebutkan durasinya tersebut menggambarkan Putin berbicara tentang sejarah dan nilai filosofis judo. Mengenakan jubah putih, PM kelahiran St.Petersburg ini bertarung dengan lawan tandingnya, lalu menghempaskan lawannya ke matras beberapa kali. Di akhir video, Putin berucap, “Dalam sebuah pertarungan, kompromi [mengaku kalah] diizinkan, tetapi hanya untuk satu tujuan: kemenangan.” Musik berwarna Asia-pun menjadi pengiring omongan singkat Putin.
Putin pernah memenangkan kejuaraan judo di kota asalnya, St. Petersburg. Dia tidak ragu untuk mempromosikan seni bela diri asal Jepang ini. Bahkan menyebut Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, juga berminat belajar seni bela diri. Selain judo, Putin juga keranjingan olahraga ski. Kondisi fisiknya yang sehat membantu meningkatkan kepopulerannya sebagai presiden selama delapan tahun. Putin menjabat sebagai presiden kedua Rusia sebelum digantikan Dmitry Medvedev. Kesehatan Putin kontras dengan kesehatan mantan presiden Boris Yeltsin yang adalah peminum berat, sehingga jatuh sakit dan meninggal tahun lalu.
Beberapa minggu yang lalu, media Rusia mempertontonkan Putin yang sedang memancing ikan, bergelayut di roda sebuah truk besar yang sedang berpacu, dan kehebatannya membuntuti seekor harimau di belantara hutan Siberia. (ap)
Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.
