VIVAnews - Internazionale Milan tak henti-hentinya menggoda Napoli. Nerazzurri telah menargetkan Marek Hamsik sebagai sasaran utama di bursa transfer kloter 2, Januari 2009.
Selain sang striker Ezequiel Lavezzi, sosok Hamsik juga menjadi pemain yang paling laris saat ini. Bahkan, CEO Napoli, Pierpaolo Marino, mengakui jika tawaran yang mengarah pada bek asal Slovakia itu lebih banyak dibanding Lavezzi.
"Ezequiel Lavezzi bukan pemain yang paling banyak diincar. Apakah Hamsik? Mungkin saja," ujar Marino seperti dilansir Tribalfootball, Senin, 5 Januari 2009.
Marino juga menyadari peluang kehilangan Hamsik memang lebih besar dibanding striker brilian Lavezzi. Ia juga mengakui jika Nerazzurri telah membidik Hamsik, sejak musim panas lalu.
"Pada musim panas lalu, Massimo Moratti (Pemilik Inter) dan Marco Branca (Direktur Inter) telah menelpon kami. Namun, saya rasa Hamsik akan tetap menjadi simbol Napoli sesuai rencana kami," ungkap Marino.
Namun apapun rencana Napoli, posisi Hamsik tentu tak akan aman. Selain tawaran uang yang menggiurkan, bermain di klub sebesar Inter Milan tentu akan membuat langkah Napoli mempertahankannya sangatlah sulit.
Hamsik sendiri didatangkan Napoli dari Brescia pada 2007 lalu. Gelandang 21 tahun ini telah membela I Partenopei sebanyak 52 kali dan mengoleksi 16 gol.
Hamsik juga telah menembus timnas Slovakia. Ia bermain 15 kali dengan torehan lima gol buat negaranya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.
