VIVAnews – Cadangan beras nasional hingga akhir 2008 mencapai 1,47 juta ton. Cadangan ini mencapai lima bulan konsumsi nasional.
“Konsumsi nasional saat ini mencapai 280 ribu ton, jadi cadangan beras mencukupi hingga Mei mendatang,” ujar Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Mustafa Abubakar usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jakarta, Senin 5 Januari 2009.
Mustafa mengatakan, cadangan beras sebanyak 1,47 juta ton merupakan produksi dalam negeri. Berbeda dengan tahun lalu, meskipun sisa beras akhir 2007 mencapai 1,6 juta ton, namun pemerintah sempat melakukan impor. “Ini sangat membanggakan,” katanya.
Menurut dia, stok beras nasional akan bertambah seiring datangnya musim panen. Sebab pada musim itu Bulog bisa mengumpulkan beras 20 ribu - 30 ribu ton per hari. Kondisi ini terjadi pada Maret – Mei 2009.
Sedangkan pada musim biasa, Bulog hanya bisa mengumpulkan 10 ribu - 15 ribu ton per hari, dan pada musim paceklik seperti bulan ini, Bulog hanya bisa mengumpulkan 3 ribu - 5 ribu ton per hari. “Dibanding dengan pengadaan, penyaluran beras seimbang, itu sebabnya harga beras di pasar stabil,” kata Mustafa.
Total pengadaan beras sepanjang 2008, Bulog mencatat 3,2 juta ton. Lebih tinggi dibandingkan target pemerintah sebanyak 3,1 juta ton.
Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen
Usai pertandingan tersebut, ternyata Pratama Arhan langsung curhat kepada sang istri, Azizah Salsha melalui pesan singkat.
