VIVAnews- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan menyatakan ada 2.228 kasus yang terindikasi berpotensi tindak pidana korupsi. Kasus tersebut berpotensi merugikan negara hingga Rp 13,93 triliun.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPKP Didi Widayadi di Kantornya, Jakarta, Senin 5 Januari 2009. "Hasil audit investigasi sudah diserahkan ke instansi penyidik (kejaksaan,kepolisian, dan KPK)," kata Didi.
Rincian kerugian negara terdiri dari kerugian negara dalam rupiah sebesar Rp 11,52 triliun, US$ 234,65 juta, 21,93 juta ringgit Malaysia, dan dalam mata uang Laos KIP 5,47 juta.
Menurut Didi, temuan itu didapatkan dari 1.700 pejabat BPKP yang memberikan keterangan dari para ahli dalam tahap penyidikan maupun pemeriksaan pada sidang perkara korupsi.
Selain itu, tambah Didi, dalam waktu dekat atas permintaan Menteri Keuangan juga akan dilakukan audit investigasi terhadap 175 rekening pada 23 kementerian atau lembaga dengan nilai nominal Rp 854,41 miliar dan US$ 474,44.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini