Iklan Tunas Gerindra Saingi Iklan Golkar

VIVAnews - Hari bersamaan dengan Partai Golkar melancarkan perang iklan, Partai Gerakan Indonesia Raya meladeni dengan iklan Tunas Indonesia Raya atau disingkat Tidar. Tidar adalah organisasi sayap Gerindra yang membidik pemilih pemula.

Di harian Kompas, iklan satu halaman Golkar memenuhi halaman 11. Sementara iklan Tidar muncul setengah halaman di halaman 16, persis di balik halaman depan sehingga lebih strategis secara tata-letak. Tidar memberi judul iklannya 'Awal Bangsa yang Kokoh'.

Iklan bernuansa merah, kuning dan merah tua. Tidar berlambang sama dengan Gerindra, burung garuda. Di bawah lambang dan tulisan Tidar terdapat narasi yang terdiri atas 3 kalimat. Salah satunya berbunyi "Tunas Indonesia Raya percaya bahwa masa depan bangsa yang kokoh berawal dari generasi muda yang kokoh".

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Isinya memang retoris karena Gerindra sebenarnya hanya ingin mensosialisasikan lambang Gerindra pada generasi muda. Keanggotaan pun, kata Sekretaris Jenderal Gerindra, menyasar  "Rentang usia antara SMA dan kuliah atau mahasiswa" .

"Disebut tunas karena artinya baru dan sedang tumbuh," kata Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, kepada VIVAnews, Senin, 5 Januari 2009.

Gerindra mengharapkan Tidar sebagai fasilitator kegiatan anak muda. Namun tak membuka kemungkinan, Tidar menjadi sarana rekrutmen kader-kader muda Gerindra yang memiliki bakat politik kuat. "Namun bila tidak, Tidar bisa tetap menjadi sarana bergaul mereka. Dengan kata lain, Gerindra dan Tidar saling melengkapi," ujar Muzani.

Selain beriklan, Tidar telah aktif menembus komunitas anak muda melalui serangkaian kegiatan. Tidar pernah menggelar kompetisi bola basket yang dinamai Tidar Cup, dengan peserta usia sekolah menengah. "Sejauh ini respons pemuda cukup bagus. Beberapa kegiatan Tidar ramai diikuti," ujar Muzani.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024