Aksi Karyawan PT Pertamina

Karyawan Ancam Polisikan Direksi Pertamina

VIVAnews - Karyawan Pertamina hari ini, Selasa 9 Januari 2009, melanjutkan aksi di kantor Pusat Pertamina Jalan Medan Merdeka Timur No. 1 A Jakarta Pusat. Menurut kuasa hukum pekerja Pertamina, Taufiqul Mujib, aksi keli ini akan membawa massa dalam jumlah lebih besar.

Selain meminta dukungan serikat-serikat pekerja, karyawan juga akan meminta dukungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro

Aksi karyawan adalah buntut sikap direksi yang belum menjalankan putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung No 13 PK/PHI/ 2007 tanggal 6 November 2007 yang membatalkan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan PT Pertamina pada Juli 2005.

"Dipekerjakan kembali itu harga mati. Jika itu tidak terpenuhi, kami akan lakukan hal yang itu justru jauh lebih merugikan Pertamina," kata Taufiqul kepada VIVAnews, Senin 5 Januari 2009.

Karyawan, kata Taufiqul telah menyiapkan laporan ke Markas Besar Kepolisian. "Laporan mengenai penggelapan gaji para karyawan," kata Taufiqul. 

Secara terpisah, Koordinator Aksi, Edy Haryanto mengatakan putusan Mahkamah Agung meminta direksi mempekerjakan kembali para karyawan dan membayarkan gaji Juli 2005 sampai Desember 2005, plus uang tunjangan hari raya. "Putusan Mahkamah dikuatkan Dewan Perwakilan Rakyat, Komnas HAM, dan Sekretariat Negara, tapi tak dilakukan," kata dia kepada VIVAnews, Senin 5 Januari 2009.

Demikian juga dengan fatwa Mahkamah yang diminta oleh Pertamina, juga diabaikan. "Pengadilan Negeri sudah memperingatkan tiga kali tapi pertamina tetap tidak melaksanakan keputusan," tambah dia

Menanggapi aksi karyawan, Juru Bicara PT Pertamina, Anang Rizkani Noor mengatakan PT Pertamina menawarkan dialog pada Selasa 6 Januari 2008. Menurutnya, Pertamina punya beberapa formula penyelesaian dengan para karyawan.

Pelatih PSG, Luis Enrique bersama Kylian Mbappe

Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions

Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024