Ekonomi RI Tumbuh Tertinggi Kedua di Asia

VIVAnews - Kendati meleset dari target semula, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tertinggi di kawasan Asia setelah Cina.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani di Jakarta, senin malam, 5 Januari 2009.

Pemerintah semula menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 6,4 persen. Namun, karena imbas krisis keuangan global, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkoreksi menjadi 6,2 persen.

"Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi kedua di Asia," ujar Sri Mulyani.

Bandingkan dengan sejumlah negara lain di kawasan ini. Pertumbuhan mereka malah lebih rendah ketimbang Indonesia. Misalnya, Malaysia tumbuh 5,7 persen, Thailand 4,5 persen, Korea Selatan 4,1 persen, Philipina 2,7 persen.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar

"Bahkan, Singapura mulai memasuki pertumbuhan negatif akibat krisis keuangan global," katanya.

Singapura yang mengandalkan perekonomiannya dari perdagangan dunia merupakan negara yang paling parah di kawasan Asia Tenggara yang terkena imbas krisis.


Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso dalam Paparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal I-2024, Kamis, 25 April 2024.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI

Dirut BRI Sunarso menilai keputusan BI menaikkan BI Rate merupakan langkah logis, sebagai salah satu cara untuk mengendalikan nilai tukar rupiah serta inflasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024