Bapepam Audit Investigasi Aset Sarijaya
VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan segera melakukan uji tuntas (due diligence) dan atau audit investigasi atas aset dan liabilities PT Sarijaya Permana Sekuritas. Hal itu dilakukan sehubungan dengan hasil pemeriksaan Bapepam-LK yang menemukan adanya dugaan penyalahgunaan rekening efek oleh komisaris utama Sarijaya.
Dalam siaran pers, Selasa 6 Januari 2009, Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, mengatakan, otoritas pasar modal dan self regulatory organizations (SRO) juga akan melakukan verifikasi atas rekening efek nasabah Sarijaya, serta menilai aset-aset pribadi yang telah diserahkan komisaris utama, termasuk atas status hukum aset-aset tersebut.
"Kami akan terus melakukan berbagai upaya dan tindakan hukum yang diperlukan guna menjaga kepercayaan pelaku pasar dan melindungi kepentingan investor," kata Fuad dalam siaran pers itu.
Hingga saat ini, Bapepam-LK telah melakukan tindakan dan berkoordinasi dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia sebagai upaya pencegahan agar komisaris utama perseroan itu dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Bareskrim telah melakukan penahanan terhadap komisaris utama perseroan sejak 24 Desember. Tindakan lain yang dilakukan Bapepam adalah memerintahkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan sementara aktivitas perdagangan Sarijaya sejak hari ini.
Selain itu, Bapepam-LK memerintahkan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk membekukan seluruh aset Sarijaya dan nasabahnya, kecuali untuk penyelesaian transaksi yang telah terjadi sebelumnya kepada KPEI.
Bapepam-LK juga memerintahkan Sarijaya untuk tidak melakukan perbuatan hukum atas efek dan dana milik nasabah.
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
