VIVAnews – Ketua parlemen, Agung Laksono, menilai pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla sukses memajukan bidang politik. Tapi, belum optimal meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Masih banyak yang perlu dilakukan dibidang ekonomi. Masih terasa memprihatinkan,” kata Agung di Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa 6 Januari 2009.
Agung menyontohkan pemerintah belum mampu meningkatkan nilai tukar rupiah. Daya beli masyarakat juga dinilai makin menurun. Selain itu angka pengangguran tetap tinggi karena belum terbuka banyak lapangan kerja.
Karena itu, Agung berharap Yudhoyono-Kalla memanfaatkan sisa waktu menjelang pemilihan umum 2009 ini untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Agung yakin pemerintah mampu merangsang pertumbuhan ekonomi. Sebab, kata dia, arah pemerintahan sekarang ini sudah betul. Karena itu, kata Agung, tinggal meningkatkan koordinasi dengan seluruh jajaran pemerintah.
Pernyataan Agung itu terkait evaluasi yang disampaikan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa terhadap pemerintah Yudhoyono-Kalla. Fraksi ini menilai pencapaian dibidang ekonomi jauh di bawah rata-rata. Indikasinya, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran luput dari target.
Tapi, itu semua dibantah Fraksi Demokrat. Fraksi partai pendukung pemerintah itu mengatakan bahwa Yudhoyono-Kalla terus menunjukkan prestasi. Indikasinya, APBN terserap hampir seratus persen dan rasio hutang turun dari sebelumnya lima puluh lima persen menjadi tiga puluh tiga persen. Bukan itu saja, pengangguran dalam negeri juga turun dari 8,5 persen menjadi 8,3 persen.
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
Ramalan zodiak Jumat, 26 April 2024. Taurus, waspadai rekan kerja. Leo mendapat tekanan mental. Urusan percintaan Libra bermasalah. Sagitarius mendapat kejutan.
