Komputer Jinjing

AMD Ramaikan Persaingan Notebook Ringkas

VIVAnews - Sepanjang tahun 2008, produk netbook sangat ramai dibicarakan. Popularitasnya terus melejit setelah Intel luncurkan prosesor Atom, prosesor yang khusus untuk notebook ultra portabel. Dari sisi budget, netbook lebih terjangkau dari notebook. Dari sisi performa, prosesor yang digunakan sudah cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows XP.

Awal 2009, AMD akan menghadirkan segmen baru di bidang komputer jinjing. Posisinya ada di antara notebook dan netbook. Yang pasti, harganya akan lebih terjangkau dibandingkan dengan notebook ultra portabel umum saat ini seperti MacBook Air, Toshiba Portege series, dan Sony Vaio TT series. Untuk itu, perusahaan asal Sunnyvale, California itu sudah menyiapkan prosesornya.

Di ajang Computer Electronics Show di Las Vegas yang berlangsung 8-11 Januari 2009, AMD siap mengumumkan platform notebook ultra tipisnya yang sebelumnya dikenal dengan kode nama Yukon. Menurut rilis resminya yang beredar 6 Januari 2009, sebagai awalan, tidak hanya satu prosesor yang disiapkan. Tiga prosesor, satu Athlon Neo dan dua seri Sempron hadir untuk memperkuat notebook baru AMD nantinya.

Prosesor pertama, Athlon Neo MV-40 memiliki kecepatan 1,6GHz. Dengan jalur HyperTransport 1,6GHz, prosesor memiliki cache 512KB dan mendukung sistem operasi 32 dan 64-bit. Meskipun tidak sehemat prosesor Atom dalam penggunaan energi, sebagai prosesor 65 nanometer prosesor itu cukup lumayan menghemat energi, yakni hanya menggunakan daya maksimal 15 watt saja.

Dua prosesor Sempron yang akan hadir, yakni seri 200U dan 210U akan memiliki kecepatan 1 dan 1,5GHz. Keduanya memiliki cache berukuran 256KB. Sama seperti Athlon Neo di atas, seri Sempron ini juga menggunakan HyperTransport 1600MHz dan mendukung OS 32 dan 64-bit. Seri 210U sendiri mengonsumsi daya maksimal 15 watt, sedangkan 200U 8 watt saja. Dengan ukuran 27x27 milimeter dan ketebalan 2,5 milimeter, seperti Atom, prosesor baru AMD itu juga tidak menggunakan soket prosesor, melainkan terintegrasi langsung di motherboard.

Seperti netbook dengan Atom, platform notebook baru AMD ini juga dikontrol oleh chipset dengan grafis terintegrasi. Adapun chipset yang digunakan adalah M690T dengan grafis Radeon X1250. Meskipun cukup bertenaga dan mendukung DVI serta HDMI, chip tersebut cukup lawas.

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Chipset yang digunakan juga hanya mengonsumsi daya 8 watt untuk northbridge M690 dan 2 sampai 3 watt untuk southbridge SB600. Total, platform yang digunakan hanya mengonsumsi daya 19 sampai 26 watt.

Untuk pengguna yang membutuhkan grafis yang lebih tangguh, AMD memberikan opsional Radeon HD3410 pada platform. Dengan grafis tersebut, pengguna bisa memainkan video dengan resolusi HD 1080p dan game terkini pada resolusi yang cukup. Chip itu juga mendukung memori DDR2 meski video memory-nya dibatasi hingga 64MB saja. Dari sisi clock, memory videonya akan berjalan di kecepatan 700MHz, sedangkan GPU-nya bekerja di kecepatan 500MHz. Upgrade terhadap grafis terintegrasi tentu akan mengurangi masa aktif baterai, tetapi pengguna yang butuh performa lebih akan terbantu.

Bila semua sesuai jadwal, AMD akan lanjutkan platform Yukon dengan Congo di kuartal kedua 2009. Nantinya, chipset yang digunakan adalah chipset yang lebih gres yakni seri 780G yang mampu menghadirkan performa lebih baik. Dari sisi vendor, HP merupakan partner pertama yang siap meluncurkan notebook dengan platform Yukon yakni dengan seri Pavilion dv2.

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat
Gerakan olahraga russian twist

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024