Prediksi

BI Rate Picu Indeks Rebound

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 7 Januari 2009, berpeluang menguat kembali (rebound).

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

"Penguatan harga komoditas menjadi katalis penguatan IHSG," kata pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 6 Januari 2009.

Ukie memproyeksikan, indeks perdagangan hari ini bergerak di kisaran level batas bawah (support) 1.400 dan batas atas (resistance) pada posisi 1.469.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Pada transaksi Selasa, indeks ditutup melemah tipis di level 1.435,54 atau turun 1,8 poin (0,13 persen) dari perdagangan Senin, 5 Januari 2009, yang berakhir terangkat 81,93 poin (6,04 persen) ke level 1.437,34.

Di bursa regional pada penutupan kemarin, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo menguat 37,72 poin (0,42 persen) menjadi 9.080,84, Hang Seng melemah 53,8 poin (0,35 persen) ke posisi 15.509,51, dan Straits Times turun 11,21 poin (0,58 persen) menjadi 1.913,66.

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024

Sementara itu, di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 62,21 poin atau 0,69 persen ke level 9.015,10. Indeks Nasdaq terangkat 24,35 poin atau 1,50 persen ke posisi 1.652,38 dan indeks S&P 500 juga naik 7,25 poin atau 0,78 persen menjadi 934,70.

Menurut Ukie, penguatan kembali saham-saham komoditas yang kemarin terkoreksi menuju level baru, seiring perdagangan komoditi yang mulai marak lagi bakal menjadi pemicu rebound indeks Rabu. "Lihat saja, harga nikel sudah menguat kembali," jelasnya.

Dia menambahkan, bursa regional yang positif, masih adanya aksi peningkatan portofolio oleh manajer investasi (January Effect) dengan banyak pengucuran dana untuk investasi di pasar modal dan antisipasi penurunan suku bunga acuan perbankan (BI rate), karena data inflasi yang bagus turut memicu pembelian kembali saham. "Saya optimistis indeks naik lagi," ujar Ukie.

Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities juga berpendapat penguatan indeks masih terbuka lebar hari ini di kisaran level 1.420-1.480, setelah terkoreksi tipis 1,8 poin (0,13 persen) menjadi 1.435 akibat aksi ambil untung investor (profit taking) Selasa.

Potensi penguatan  lanjutan IHSG, kata dia, akan bertumpu pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan bakal menurunkan kembali BI rate 25 basis poin menjadi  9 persen pada hari ini.


Rekomendasi Saham

Ukie menyarankan, akumulasi saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). "Saham-saham itu, terkait penguatan kembali harga komoditas."

Ikhsan merekomendasikan, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), UNTR, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

"Proyeksi penurunan BI rate dan penguatan kembali harga komoditas menjadi factor utama pemburuan saham-saham itu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya