Pengaturan Jam Kerja

Kebijakan Ini Harus Bertahap

VIVAnews - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatur jadwal jam kerja pegawai swasta untuk mengurangi kemacetan harus dilakukan secara bertahap.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Pemerintah jangan melakukan tarik ulur meski banyak warga yang belum setuju.

Pakar transportasi dari Universitas Indonesia, Soetanto Suhodo yang dihubungi VIVAnews, Rabu, 7 Januari 2009, menganggap kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah hal yang paling logis untuk mengurangi kemacetan.

Penjadwalan pengunaan jalan di Jakarta perlu dilakukan untuk mengurangi pelaku perjalanan yang turun ke jalan secara bersamaan.

"Hal ini sangat logis, pemerintah DKI harus konsisten dan jangan tarik ulur," ujar Soetanto.

Namun kebijakan membutuhkan adaptasi dari para penguna jalan. Menurut Soetanto yang paling penting adalah tidak mengurangi durasi aktivitas bekerja karena penjadwalan ini.

Jika penjadwalan pengunaan jalan sudah berjalan dengan baik, secara tidak langsung kebijakan ini akan diikuti sektor usaha yang lainnya, seperti pertokoan dan restoran. 

Namun yang saat ini perlu dikritisi adalah angkutan kota di Jakarta yang jumlahnya terlalu banyak. Keberadaan angkutan kota itu tidak terlalu optimal di luar jam sibuk.

Soetanto mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar. Dia meminta toleransi warga dengan pengaturan jadwal ini.

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks

Rabu, 7 Januari 2009, asosiasi pekerja akan diundang Pemerintah Provinsi dan Kamis, 8 Januari 2009 pengelola gedung di Jakarta Selatan yang akan diajak bicara. Jumat, 9 Januari 2009 giliran pengelola gedung Jakarta Timur.

Untuk aturan baru itu Pemerintah Provinsi DKI meminta Jakarta Pusat dan Jakarta Utara mulai masuk kantor pukul 07.30 WIB. Sementara Jakarta Barat dan Jakarta Timur masuk kantor pukul 08.00 WIB.

Untuk kawasan Jakarta Selatan yang memiliki gedung lebih banyak maka disarankan masuk pukul 09.00 WIB.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto berharap setelah disosialisisikan aturan ini juga bisa dilaksanakan.

Dengan adanya aturan ini Prijanto mengajak para penguna jalan untuk bergantian mengunakan jalan untuk mengatur kemacetan. Pengaturan jam kerja swasta ini diharap bisa kemacetan hingga 26 persen.

Zodiak

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini

Ramalan zodiak Rabu, 24 April 2024. Aries, teman dekat akan berbagi rahasia. Sagitarius, hubungan dengan kekasih mungkin tidak sehat. Capricorn menghadapi krisis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024