VIVAnews – Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Nasional, Partai Demokrat, Yahya Secawirya, mengatakan pemilih pemula merupakan salah satu target utama untuk mendongkrak suara di pemilihan umum.
“Pemilih pemula, yes. Itu jadi target, yes. Target ini harus direbut,” kata Yahya kepada VIVAnews Rabu 7 Januari 2009.
Yahya memperkirakan jumlah penduduk yang memiliki hak pilih pada pemilihan umum nanti mencapai 150 juta orang. Yahya mengatakan sepertiga dari jumlah itu merupakan pemilih pemula. Itu sebabnya, kata Yahya, Partai Demokrat bertekad merebut kalangan itu.
Apalagi, kata dia, Partai Demokrat memperkenalkan diri sebagai partai yang mewakili aspirasi anak muda. Bahkan, kata Yahya, calon legislator yang masuk ke partai pengusung Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden ini berasal dari kalangan muda.
Partai Demokrat telah menyiapkan strategi untuk menggaet pemilih pemula. Yahya mengatakan cara umum yang digunakan ialah dengan mengerahkan tim kampanye dari kalangan pemuda. “Untuk merebut secara head to head,” kata Yahya.
Calon legislator yang selama ini dibekali partai, kata dia, juga akan menggunakan berbagai cara menggaet pemilih pemula.
Partai ini memasang target meraih suara secara nasional minimal 15 persen suara. Yahya mengatakan partainya ingin mengulang sukses di pemilihan umum 2004. Waktu itu, pemilu presiden dua tahap dimenangi Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia kemudian dicatat sebagai presiden terpilih pertama pilihan rakyat. Yudhoyono tampil sebagai presiden Indonesia keenam setelah dilantik pada 20 Oktober 2004 bersama Jusuf Kalla. Pasangan itu mengungguli Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi.
