VIVAnews – PT Pertamina membantah telah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak. Pasalnya, kelangkaan BBM hanya terjadi di 130 stasiun pengisian bahan bakar umum dari 4.300 SPBU di Indonesia.
“Jumlah ini kurang dari 3 persen,” kata Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 7 Januari 2008.
Memang, kelangkaan BBM terbanyak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Di wilayah ini, 57 dari 640 SPBU terjadi kekosongan BBM. Ini hanya 7 persen dari total SPBU yang ada.
“Ini memang terjadi karena ada keterlambatan suplai karena penebusan yang terlambat akibat bank tutup,” katanya. Namun, pada 2 dan 3 Januari, setelah Depo Plumpang dibuka, penyaluran mencapai 200 persen dari kondisi normal. “Ini sudah me-recover semua.”
Kejadian itu berangsur pulih. Hingga 6 Januari tinggal beberapa SPBU yang masih kosong. “Sehingga tidak bisa dikatakan sebagai kelangkaan BBM,” katanya.
Ari mengatakan, Kalla meminta Pertamina meningkatkan suplai agar tidak terjadi kelangkaan BBM. Saat ini Pertamina memiliki stok premium 16 hari konsumsi, minyak tanah 50 hari, dan solar 33 hari. “Jadi stok kami tinggi,” katanya.
Selain itu, Kalla juga meminta Pertamina mengamankan distribusi BBM. Pertamina akan membicarakan dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas agar mereka dapat memberikan pelayanan dan Pertamina akan memberikan fasilitas.
Klasemen Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia Ditekuk Qatar
Hasil buruk diraih Timnas Indonesia U-23 di laga perdana Piala Asia U 23 2024. Armada Shin Tae yong takluk 0-2 dari tuan rumah Timnas Qatar di Jassim Bin Hamad Stadium.
