VIVAnews - Langkah bank sentral menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate tidak akan berdampak langsung pada penurunan bunga kredit dan bunga deposito.
"Tidak akan ada dampak dalam jangka pendek," ujar analis BRI, Djoko Retnadi kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 7 Januari 2008.
Menurut dia, saat ini rata-rata suku bunga deposito di atas 10 persen. Jika kondisi likuiditas masih tidak merata antar bank, maka suku bunga deposito dan bunga kredit sulit untuk diturunkan. "Bunga kredit akan turun, jika ada penurunan BI Rate secara signifikan hingga mendekati 8 persen."
Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 8,75 persen. Penurunan ini dilakukan setelah memperhatikan tekanan terhadap laju inflasi yang merosot, bahkan terjadi deflasi pada Desember lalu sebesar minus 0,04 persen.
Bagaimanapun, dia mengingatkan langkah penurunan BI Rate memberikan sinyal bahwa bank sentral memberikan dukungan bagi sektor riil. "Namun, ancaman spekulasi valas tetap ada," kata dia.
Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan
Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.
