VIVAnews - Agung Laksono, Presiden Asian Parliamentary Assembly (APA) yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, akan berangkat ke Jalur Gaza untuk mendesak gencatan senjata Israel-Palestina. Agung direncanakan berangkat dengan Ketua Parlemen Iran, Suriah dan Nigeria.
"Sekarang kami akan melaksanakan tugas tersebut. Tapi kami tidak langsung ke Jalur Gaza, akan ada pertemuan terlebih dahulu yang disebut Troika antara pimpinan DPR Iran, Suriah dan Indonesia untuk bertemu di Damaskus guna menentukan jadwal serta mengukur seberapa jauh kami bisa masuk ke Jalur Gaza," kata Agung dalam jumpa pers di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Januari 2009.
Keputusan Agung harus ke Palestina ini sudah diputuskan November 2008 lalu, dalam sidang tahunan APA di Jakarta. Dalam sidang jauh sebelum terjadi aksi militer Israel itu, disepakati Ketua APA terdahulu yakni dari Iran dan Suriah akan berangkat bersama Ketua APA terpilih, Agung Laksono, dan Ketua APA yang akan datang, Ketua Parlemen Nigeria, ke Jalur Gaza. Mereka akan membicarakan pembebasan lokasi-lokasi di Gaza yang diblokade Israel.
Selain agenda politik, rombongan parlemen Asia ini juga berencana menyerahkan bantuan kemanusiaan. Mereka akan menyerahkan sumbangan awal US$ 50 ribu untuk rakyat Palestina. Bantuan tersebut nanti akan dikonversi dalam bentuk obat-obatan atau makanan.
"Saat ini kami dalam proses menampung sumbangan-sumbangan. Target bantuan US$ 250 ribu atau hampir Rp 3 miliar. Sekarang sudah terkumpul US$ 50 ribu dan yang sudah terkumpul ini akan dibawa lebih awal," kata Agung yang akan berangkat ditemani Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen, Abdillah Toha.
"Terakhir kami menyerukan menolak segala bentuk penjajahan oleh Israel," kata Agung yang saat ini sedang menunggu pimpinan parlemen Iran dan Suriah untuk bersama-sama berangkat ke Gaza.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
3 Mobil Listrik Honda Meluncur Minggu Depan, Modelnya China Banget!
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Ketiga mobil listriknya itu diberi nama depan Ye, yaitu Honda Ye GT mengusung konsep sedan sport, lalu Honda Ye P7 dan Ye S7 sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) kompak.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Laura Meiznai alias Loly memposting ulang postingan soal memperbaiki diri bukan untuk menyakiti seseorang, setelah memohon-mohon agar Nikita Mirzani mau bertemu dengannya
Tak Disangka, Penyanyi Dangdut Asal Thailand Ini Pernah Menjadi Korban Bullying
JagoDangdut
24 menit lalu
Penyanyi dangdut Jirayut menghadapi tantangan yang berat, pernah menjadi korban bullying . Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Selengkapnya
Isu Terkini