BI Beri Sinyal Bunga Akan Terus Turun

VIVAnews - Bank Indonesia memberikan sinyal suku bunga acuan atau BI Rate akan terus menurun pada tahun ini.

"Dengan proyeksi inflasi ke depan 5-7 persen, ruang penurunan BI Rate masih ada," ujar Gubernur BI Boediono di Jakarta, Rabu, 7 Januari 2009.

Namun, menurut dia, penurunan suku bunga akan dilakukan bertahap sembari memantau perkembangan laju inflasi dan sektor riil. "Nanti, kami putuskan lagi."

Setelah menurunkan bunga pada Desember lalu, pada Januari ini bank sentral kembali menurunkan BI Rate lebih agresif sebesar 0,5 persen menjadi 8,75 persen. Penurunan bunga itu dianggap sebagai sinyal BI untuk mendukung pergerakan sektor riil.

Deputi Gubernur BI, Hartadi Sarwono menekankan pelemahan kegiatan ekonomi dalam negeri memang akan berdampak pada penurunan laju inflasi hingga di kisaran 5-7 persen.

Heboh AC Pesawat Panas, Otoritas Bandara Gelar Ramp Check di Kualanamu

Penurunan inflasi ini akan menjadi dasar BI untuk mengambil kebijakan ke depan. "Tujuannya agar Indonesia bisa bertahan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik."

Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang buaya muara, pada Kamis 11 April 2024.

Ambil Air Wudhu di Parit, Pria Tua di Kubu Raya Diserang Buaya Muara

Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya akibat gigitan buaya.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024