VIVAnews - PT Radiant Utama Interinsco, melalui anak usaha, PT Supraco Indonesia, mengakuisisi 100 persen saham PT Radiant Bukit Barisan E&P. Radiant Bukit Barisan memiliki participating interest (PI) sebesar 51 persen pada blok South West Bukit Barisan di Sumatera Barat.
Direktur Utama Radiant Utama, Sofwan Farisyi, dalam siaran pers perseroan, Rabu 7 Januari 2009, mengatakan, akuisisi tersebut merupakan bagian dari pengembangan bisnis perseroan di industri minyak dan gas.
Sebelumnya, konsorsium Radiant Bukit Barisan dan PC (SKR) International Ltd memenangi tender blok minyak dan gas yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sementara itu, dalam penjelasannya yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 6 Januari 2009, Sekretaris Perusahaan Radiant Utama, Coki Lubis, mengatakan, pada 30 Desember 2008, Supraco membeli 29.999 saham. Harga pembelian sebesar Rp 100 ribu dengan total senilai Rp 2,99 miliar.
Perseroan juga membeli satu unit atau 0,01 persen saham Radiant Bukit Barisan dari PT Sinergindo Citra Harapan dengan harga pembelian sama. Melalui pembelian itu, seluruh saham Radiant Bukit Barisan dikuasai Radiant Utama dan Supraco.
Berdasarkan kontrak production sharing antara konsorsium Radiant Bukit Barisan serta PC SKR dan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), perseroan memiliki wilayah kerja seluas 3.895,07 kilometer persegi di Sumatera Barat dan Riau.
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.
