Presiden PKS Bantah Aksi 2 Januari Kampanye

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, membantah aksi solidaritas Palestina pada 2 Januari 2009 lalu adalah kampanye terselubung. Aksi itu bentuk keterpanggilan PKS atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Palestina.

"Jadi, kalau menurut saya, ini masalah human rights," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring, di Jakarta, Rabu 7 Januari 2009. Kalau kampanye, ujar dia, mengapa massa PKS harus berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Kedutaan Besar Amerika.

Aksinya murni berisi solidaritas untuk rakyat Palestina yang dibombardir Israel. Tema besar orasi-orasi juga mengenap stop pembantaian. "Orasinya terkait dengan itu, tidak ada kampanye," katanya.

Sebelumnya, anggota Badan Pengawas, Bambang Eka Cahya Widada, mengatakan aksi PKS itu memenuhi unsur kampanye. Ada calon legislator berorasi yang mengandung visi dan misi partai. "Bendera PKS lengkap dengan logo dan nomor urut tampak dominan," ujar Bambang.

Namun argumen itu pun dibantah Tifatul. Bendera adalah sebagai identitas. PKS juga telah mengajukan izin ke polisi. Dan, polisi mengizinkan.

Tifatul meminta Badan Pengawas lebih jernih melihat aksi tersebut. "Kami hanya kampanye sesuai ketentuan. Kalau sekarang belum rapat umum, ya kami tak rapat umum," ujar dia menegaskan.

Sementara itu, anggota Badan Pengawas, Wahidah Suaib, tetap berkesimpulan aksi yang melibatkan lebih dari 100.000 orang itu merupakan bentuk kampanye terselubung. Kalau murni demonstrasi, bendera tidak pakai nomor urut. "Kan, sudah masuk musim Pemilu, sebagai peserta, kok mengumpulkan massa banyak. Mesti hargai institusi penyelenggara pemilu," ujarnya.

Karena itu, Badan Pengawas akan mengkaji lebih intensif bersama Panitia Pengawas DKI Jakarta. Hasil kajian itu akan diteruskan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakumdu). "Kalau dibiarkan, bisa jadi efek bola salju ke depannya," ujarnya. Sanksinya, kata dia, kalau terbukti melanggar Undang-undang No 10 Tahun 2008 dan peraturan Komisi Nomor 19/2008, penanggung jawab acara bisa dikenakan denda.

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024