Jadwal Mundur, Persela Untung

VIVAnews - Mundurnya jadwal putaran kedua Liga Super 2008/2009 memberi dampak positif bagi pelatih Persela Lamongan, M.Basri. Pelatih gaek ini punya banyak waktu  untuk meramu formasi.

Persela berhasil mendapatkan striker asing, Carlos Raul. Masuknya Raul membuat Laskar Kean Arok-julukan Persela- bisa tampil dengan tiga formasi. 

Basri mengaku senang dengan bergabungnya mantan bomber Persijap Jepara itu. Meski kualitasnya bawah Marcio Souza, bomber utama Persela,Basri mengaku sudah tak butuh pemain asing lagi untuk posisi striker.

Selama putaran I bersama Persijap, Raul lebih banyak duduk di bangku cadangan. Itu sebabnya, dia hanya mampu mengoleksi satu gol saja. Gol itu tercipta saat Persijap melawan PSMS Medan di Stadion Jatidiri, Semarang.

Raul masuk menggantikan Eppala Jordan, yang didepak karena sudah tidak bertenaga lagi. Masuknya Raul membuat Basri punya banyak pilihan untuk lini depannya. Pola yang yang akan dimainkan juga bisa lebih bervariasi. Basri sudah merancang tiga pola, yakni 3-5-2, 4-4-2, dan 4-3-3.

Pola tiga bek sentral merupakan pola baku Basri dalam dua musim sebelumnya. Namun, dengan bergabungnya Raul, Basri bisa memainkan pola 4-3-3-. Tiga penyerang akan dipercayakan kepada Souza, Carlos, dan Jimi Suparno.

Sementara Dicky Firasat  dan Ardianyah, tetap dipersiapkan sebagai pemain pengganti. “Dengan masuknya Raul, variasi permainan Persela akan semakin berwarna. Lawan pun akan kesulitan menganalisa permainan Persela,” ujar Basri kepada wartawan GOSport, Daniel Siahaan, Rabu, 7 Januari 2009.

Jika memainkan pola 4-4-2, lini depan akan dipercayakan kepada Souza dan Jimi, atau Raul. Jimi dan Raul diisyaratkan Basri untuk bersaing.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Mantan arsitek PSM Makassar dan Persita Tangerang ini mengaku, lini depan Persela masih kurang tajam. Namun, ia membantah jika kekuatan lini depan Persela dikatakan sangat tergantung pada Souza seorang.

“Itu tidak benar. Buktinya, Jimi dan  Dicky bisa bikin gol. Bahkan, Jimi dan Dicky terdafar sebagai top skorer sementara di Copa Indonesia 2008/2009, dengan torehan masing-masing 3 gol. Tetapi, jika
disebut masih perlu perbaikan, saya setuju,” Basri menambahkan.

Pada putaran I Liga Super 2008/2009, John Scarlet dan kawan-kawan berada di urutan 6 klasemen dengan torehan 30 poin dari 17 pertandingan. Dari 17 kali mentas, Persela kemasukan 16 dan memasukkan 23 gol.

Artinya, Persela mengalami suprlus sebanyak 7 gol. Jumlah yang tergolong bagus bagus menurut Basri. Di samping meminang Carlos, Persela juga kedatangan mantan bek tengah timnas U-23, 2007, Khomad Suharto.

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu
Seorang pria Palestina membawa mayat seorang anak yang tewas akibat serangan Israel. (ilustrasi)

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024