Tak Ada Bailout, Risiko Ditanggung Nasabah
VIVAnews - Pemerintah menegaskan tidak akan memberikan bantuan suntikan dana alias bailout kepada PT Sarijaya Permana Sekuritas. Sebab dalam investasi di pasar modal, semua risiko di tanggung oleh investor atau nasabah.
"Kita sudah bilang pemerintah tidak bisa bailout dalam masalah ini (penggelapan uang), termasuk Self Regulatory Organization (SRO)," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu 7 Januari 2008 malam.
Untuk mengatasi masalah permodalan saat ini Sarijaya tengah mencari investor. Sedikitnya ada empat investor yang berminta menanamkan modal di perusahaan efek itu.
Ia juga menegaskan, kasus Sarijaya tidak menimbulkan dampak sistemik yang akan membuat industri pasar modal kolaps. Namun hal itu dapat mempengaruhi kepercayaan investor, yang menyebabkan pasar modal kehilangan investor.
"Itu membutuhkan waktu lagi membangun kepercayaan investor. Jika sekali nasabah sudah ditipu dan diambil uangnya, kan kehilangan kepercayaan sama pasar modal. Ini kita sayangkan," kata dia.
Saat ini, kata Fuad, Bapepam-LK telah mengumpulkan semua perusahaan efek terkait kasus Sarijaya. Menurutnya semua pelaku pasar kaget dan kecewa karena selama ini telah bekerja keras untuk membangun industri pasar modal. Gara-gara satu orang, bisa menghancurkan industri pasar modal.
"Mereka (para broker) semua pada marah, ada yang merinding dengar cerita ini, jadi mereka berusaha yakinkan nasabah. Kita kasih tahu semua apa yang terjadi," katanya.
Masalah ini tidak berdampak sistemik seperti perbankan, namun lebih pada sistemik kehilangan nasabah dan kepercayaan. Padahal selama ini otoritas tengah mendorong agar investor ritel berkembang. "Karena retail investor itu gampang lari dari pasar modal. kalau asing sih mereka nggak takut, mereka kan punya broker-broker yang mereka bisa percaya, jadi mereka nggak lari," tuturnya.
Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23
Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 menjadi sorotan.
