Penggelapan Dana Sarijaya

Bapepam Tolak Jadi Mediator Investor

VIVAnews - Sedikitnya empat investor menyatakan berminat menanamkan modal di PT Sarijaya Permana Sekuritas pasca penggelapan dana investor oleh komisaris utamanya, Herman Ramli. Namun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menolak sebagai mediator investor.

Bapepam-LK menyerahkan negosiasi investor baru kepada manajemen. "Banyak investor baru yang tertarik membeli Sarijaya, tapi saya sebagai ketua Bapepam-LK tidak mau memediasi segala macam investor baru," tegas Fuad di Jakarta, Rabu 7 Januari 2008 malam.

Menurut Fuad, Sarijaya merupakan perusahaan bagus dan cukup berkembang karena memiliki teknologi dan online trading dengan jaringan yang bagus.

Sebelumnya manajemen Sarijaya menyampaikan pihaknya sedang berunding dengan calon investor strategis. Hingga saat ini, ada sekitar 3-4 investor yang tertarik membeli Sarijaya.

Kuasa hukum Sarijaya, M Luthfie Hakim, mengatakan salah satu investor yang tertarik membeli adalah Vier Jamal. Vier Jamal telah menyiapkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk mengambil alih saham milik Herman Ramli yang menguasai 100 persen kepemilikan di perusahaan efek itu.

Vier Jamal bersedia membeli saham Sarijaya untuk mempertahankan bisnis perusahaan. Ia mengaku telah menyiapkan dana Rp 250 miliar untuk recovery dan Rp 150 miliar untuk ekspansi usaha.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024